Akhlak di Hotel
Liburan telah tiba. Banyak keluarga merencanakan liburan istimewa yang berkesan, dari yang berbudget murah meriah hingga mewah. Liburan menjadi momen istimewa untuk mendekatkan diri dengan anak-anak sekaligus menciptakan kenangan berharga.
Liburan kali ini kami empat hari ke Jakarta, karena si bungsu rupanya belum pernah melihat Monas atau shalat di masjid Istiqlal dan beberapa destinasi lain seputar Jakarta. Kamipun memutuskan untuk mengajak anak-anak liburan Jakarta dan menginap di sebuah hotel. Dua malam di sebuah Hotel di Jakarta Timur dan dua malam berikutnya di Jakarta Pusat.
Hal lain yang terlintas dalam pikiran: bagaimana menjadikan perjalanan ini bukan hanya menyenangkan, tetapi juga penuh manfaat?
Ternyata, menginap di hotel bukan sekadar tempat beristirahat, tetapi juga kesempatan emas untuk mengajarkan berbagai nilai akhlak dan adab yang penting dalam kehidupan. Dari menjaga kebersihan kamar hingga bersikap sopan kepada staf hotel, ada banyak pelajaran berharga yang bisa ditanamkan kepada anak-anak selama perjalanan ini.
Apa saja nilai-nilai akhlak yang bisa diajarkan saat liburan di hotel? Yuk, berbagi pengalaman mengubah liburan menjadi momen edukasi akhlak berikut ini:Â
1. Menjaga Adab dalam Bertamu
- Ajarkan kepada anak-anak untuk bersikap sopan kepada staf hotel, seperti resepsionis, petugas kebersihan, dan pelayan atau house keeping. Ucapkan terima kasih dan tolong saat meminta sesuatu atau memohon maaf atau permisi bila dirasa menggaggu atau meminta waktu untuk sebuah pelayanan.
- Berikan pemahaman bahwa hotel adalah tempat umum yang digunakan oleh banyak orang, sehingga harus dijaga ketenangan dan kenyamanannya.
- Bahwa menjaga adab dalam bertamu juga meru[akan bagian dari amal kebajikan yang bernilai ibadah.
2. Rasa Tanggung Jawab
- Berikan tanggung jawab sederhana, seperti menjaga barang-barang pribadi, mengambil barang atau pakaian dari kopor atau tas dengan cermat agar tidak berserakan dan tidak meninggalkan barang apapun berserakan di kamar.
- Ajarkan untuk menjaga kebersihan kamar meskipun ada petugas kebersihan, misalnya dengan membuang sampah pada tempatnya.
- Tanamkan bahwa house keeping ataupun Office Boy hanya mengurus barang terkait milik hotel, bukan barang pribadi para tamu. Saat pulang atau check out mintalah anak-anak untuk memeriksa barang pribadinya jangan sampai ketinggalan, upayakan kamar ditinggal dalam kondisi tidak kelewat berantakan dan sampah telah berada di tempatnya, karena meringankan pekerjaan orang lain itu juga bernilai kebaikan atau ibadah yang berpahala.
3. Berperilaku Hemat
- Ajarkan anak untuk menggunakan air, listrik, dan fasilitas hotel dengan bijak agar tidak boros. Jelaskan pentingnya menjaga lingkungan dan berbagi sumber daya.
- Meskipun sudah membayar sejumlah uang untuk itu semua, namun menggunakan seperlunya, bersikap tidak boros itu juga perintah agama. Jauhkan anak-anak kita dari pemikiran "kan sudah bayar, manfaatkan saja sebebas-bebasnya", karena ini bukan akhlak orang Indonesia yang religius.
- Bersikap berlebihan apa lagi mubadzir tidak disukai ajaran agama.
4. Menjaga Kesopanan dan Menghormati Privasi Orang Lain
- Ingatkan anak-anak kita untuk tidak mengetuk kamar orang lain tanpa alasan yang dapat mengganggu privasi tamu lain.
- Ingatkan anak untuk berpakaian sopan saat berada di area publik hotel, seperti restoran atau lobi dan sekitarnya.
- Ajarkan untuk tidak berteriak, berlarian, berbicara keras atau berteriak, berlarian, bergurau di lorong, atau bermain di area atau melakukan hal yang kurang sopan di area hotel.
- Tidak menyetel televisi atau alat elektronik beraudio lainnya secara berlebihan.
- Menggunakan fasilitas lainnya dengan baik, seperti kolam renang dengan tetap menjaga kesopanan dan tidak mencemarinya seperti buang air kecil di kolam renang dan seterusnya.
5. Â Salurkan Hobi dan Mengerjakan PR yang Mungkin
- Disela waktu liburan ke destinasi wisata, asyik juga menyalurkan hobinya seperti menggamar atau melukis.
- Mengerjakan tugas sekolah tanpa mengurangi keasyikan liburan, misal tugas mengunjungi museum, menyusun kisah atau rangkuman kesan liburan dan sejenisnya.
6. Mengamalkan Nilai Kejujuran
- Jika menemukan barang yang bukan milik mereka, ajarkan untuk menyerahkannya kepada petugas hotel. Hal ini menanamkan kejujuran sejak dini.
7. Menguatkan Nilai Keagamaan
- Gunakan kesempatan untuk shalat berjamaah atau gunakan fasilitas mushola di hotel untuk shalat berjamaah, bila perlu ajak anak-anak ke masjid terdekat dengan hotel dimana kita menginap.
- Biasakan menyempatkan waktu untuk berdoa bersama setelag shalat jamaah, sebelum tidur dan setelah bangun.
8. Bersyukur dan Berterima Kasih
- Ajak anak untuk bersyukur atas fasilitas yang dinikmati selama menginap di hotel dan mengingat bahwa tidak semua orang memiliki kesempatan serupa.
- Biasakan untuk mengucapkan terima kasih kepada petugas hotel yang membantu selama menginap.
Liburan yang Bermakna, Akhlak yang Tertanam
Nah dengan demikian, menginap di hotel selama liburan bukan hanya tentang menikmati fasilitas atau bersenang-senang, tetapi juga momen untuk menanamkan nilai-nilai akhlak yang akan menjadi bekal anak-anak di masa depan menjadi pelajaran hidup yang sederhana namun berdampak besar.
Liburan tidak hanya memberikan kenangan indah dengan mengunjungi berbagai destinasi wisata sekitar hotel, tetapi juga membentuk karakter anak yang lebih baik dengan kasih saying dan praktik.
Jadi, sudahkah Anda merencanakan liburan yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga mendidik? Karena pada akhirnya, kebahagiaan sejati dari sebuah perjalanan adalah saat kita dan anak-anak kembali dengan hati yang lebih kaya akan nilai-nilai kebaikan. Wallahu a'lam. Masjid Istiqlal, 29 Des 2024.