Ramadan Kreatif dan Bernas

Ide puasa Ramadan adalah idenya Allah Swt, bukan idenya manusia. Kemudian manusia membuat  hitungan waktu dengan menyebut bulan-bulan dan tahun-tahun. Tetapi muatan Ramadan tetaplah dari Allah Swt.  

Jika puasa adalah ide Allah, maka puasa itu adalah syariat, aturan Allah untuk manusia. Pasti tujuannya baik. Tugas manusia, saya dan anda adalah harus merenunginya sampai bertemu dengan tujuan baik itu.

Syariat itu tentu saja bukan perundingan, bukan diskusi, bukan demokrasi. Urusannya adalah kepatuhan, ketundukan. Anda percaya atau beriman kepada Allah maka anda patuh, tunduk. Kita tidak perlu mempertanyakannya secara intelektual atau emosional. Karena boleh jadi nalar kita tidak mampu. Cukup lakukan saja. Bahwa ide Allah pasti ada ujungnya yaitu manfaat, hikmah dan rejeki. Tidak perlu ngeyel. Meskipun makin kesini secara teknologi keilmuan dan ruhaniyah semakin gamblang dan terang betapa syariat puasa tidak menyelisihi bagi kemanfaatan kepentingan  ruhani bahkan jasmani kita. Tentu saja, bukankah Allah yang menciptakan kita?Maka Allah sebagai yang memberi ide supaya kita puasa sebulan dalam setahun pada bulan Ramadan, tentu Maha Mengetahui semua maknanya.

flyer: koleksi pribadi

Anda tentu memahami bahwa tujuan puasa itu adalah agar kita menjadi hamba yang bertaqwa dan hamba yang bersyukur ( Alquran surat Al Baqarah 183- 187). Nilai dan sikap syukur akan menjadi sumber ketenangan.

Kita menebus ketenangan itu dengan melaksanakan norma atau aturan berpuasa sebagaimana diatur dalam fikih berpuasa dan melaksanakan kesalihan sosial  sebagaimana dianjurkan Rasulullah Saw dengan berbuat amal shalih kepada sesama manusia bahkan mahluk lainnya.

Akan puasa lebih bernas, di samping ibadah perorangan yang kita laksanakan, akan lebih utama nilainya jika kita dapat melaksankan syi'ar Islam secara sosial. 

Berikut ini adalah contoh kegiatan sosial di bulan Ramadan sebagai bentuk kreativiats agar puasa semakin bernas yang dapat kita jadikan program tahunan.:

• berbagi ifthar, makanan takjil berbuka puasa. Anda bisa memberikan makanan berbuka di masjid-masjid. Dan jangan lupa juga banyak mereka yang dalam perjalanan;
• berbagi makan sahur di jalan-jalan tertentu yang dinilai berpotensi banyak orang yang dalam perjalanan;
• menyediakan tempat bagi mereka yang membutuhkan tempat makan sahur;
• santunan anak yatim dan dhu'afa. Anda sudah membangun kebahagiaan dan rasa percaya diri meraka. Bahwa mereka diperhatikan oleh saudara-saudara seagamanya, dan mereka mereka menjadi lebih ringan, terlebih oada hari Raya Idul Fitri;
• bazaar atau pasar murah. Anda bisa bekerjasama dengan dinas-dinas terkait. Bisa juga anda bekerjasama perusahaan tertentu, sebagai bagian dari program CSR -- tanggung jawab sosial perusahaan yang memang menjadi kewajiban mereka;
• menyelenggarakan buka bersama dengan kawan-kawan atau lebih afdhal lagi misalnya dengan para tukang becak sambal memberikan bingkisan lebaran seperti sarung, sajadah dan lain-lain.
• membersihkan masjid atau mushalla bersama-sama, semacam kerja bakti;
• menyelenggarakan kajian Ramadan dengan tema spesifik terkait Ramadan dan bagaimana nilai-nilai Ramadan bisa menjadi bekal 11 bulan lainnya untuk senantisa istiqamah dalam ibadah dan berbuat kebaikan kepada sesama baik secara offline maupun online sesuai kebutuhan;
• menyelenggarakan kegiatan mentadaburi Alquran secara bersama-sama dipandu oleh orang atau ustadz yang lebih ahli;
• pemberdayaan ekonomi dengan menyelenggarakan pameran produkUMKM;
• menyelenggarakan pesantren kilat. Bisa bekerjasama dengan lembaga-lembagai tertentu ataupun secara perorangan;
• menyelenggarakan bookfair Kerjasama dengan penerbit tertentu dan atau toko buku tertentu;
• menyelenggarakan lomba-lomba untuk syiar Islam. Seperti lomba qasidah, hadroh, marawis, pidato, membuat puisi atau tulisan pendek yang bersifat keagamaan;
• membuka posko zakat;
• dan lain-lain.

Dengan berbagai kegiatan tersebut, ibadah puasa Ramadan insyaAllah lebih  bermanfaat. Kalau konon tidur  orang yang berpuasa adalah ibadah, apatah lagi krativitas positifnya??? Kalau saya sih berpendapat bahwa puasa atau shaum itu artinya menahan diri dari hal-hal yang kontra produktif  termasuk juga menahan diri dari banyak tidur. (Ramadan, 18/4/2023)