Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh para orang tua adalah ketika anak-anak mereka yang masih kecil sulit makan. Hal ini tentu saja membuat para orang tua merasa khawatir, karena makan adalah kebutuhan pokok manusia untuk tetap sehat dan hidup. Dengan demikian, tentu diperlukan pengetahuan tentang penyebab-penyebab sulitnya anak untuk makan. Berikut di bawah ini adalah beberapa penyebab anak sulit untuk makan:
Memang sebagai orang tua anda tidak boleh menunggu sampai anak anda kelaparan baru kemudian memberinya makan. Akan tetapi, waktu makan yang tidak teratur sering menyebabkan anak sulit untuk makan karena dia masih merasa kenyang. Untuk mengatasi hal ini, tentu saja anda harus mengatur waktu yang tepat untuk memberikan makan bagi anak anda, misalnya waktu makan pagi, makan siang, dan juga makan malam.
Memberi makan anak dengan jenis, rasa, dan bentuk yang sama pada setiap harinya tentu adalah sebuah kesalahan yang akhirnya dapat membuat keinginan anak untuk makan menjadi menurun. Oleh sebab itu, anda perlu mengatur makanan atau lauk apa yang akan anda berikan bagi anak anda untuk hari ini, besok, dan juga hari-hari selanjutnya. Anda tidak perlu terlalu repot menyiapkan makanan yang berbeda setiap harinya selama satu bulan, namun mengatur jadwal di mana anak anda akan menyantap makanan yang sama akan mencegah dia dari rasa bosan.
Ketika anak anda terserang penyakit secara tiba-tiba, pada umumnya anak anda akan sulit untuk makan. Selain itu, tanda-tanda lain juga mudah untuk diketahui, seperti demam, badan anak lemas, tidur terus-menerus, dan lain-lain. Apabila hal ini terjadi, tentu sebaiknya anda segera membawa anak anda ke dokter terdekat atau memaksanya untuk makan walaupun hanya sedikit untuk kemudian diberikan obat. Paksaan untuk makan di sini dikarenakan biasanya orang yang sedang sakit memang tidak mau makan kalau tidak dipaksa.
Memberikan uang jajan kepada anak anda memang sebuah bentuk kasih sayang. Namun, bukan berarti anda boleh untuk membiarkan anak anda memakan makanan-makanan ringan yang manis dan gurih sepanjang waktu setiap hari. Hal ini dikarenakan nantinya anak anda akan mengalami penurunan nafsu makan karena terus merasa kenyang akibat menyantap makanan-makanan ringan. Padahal, gizi yang terkandung pada makanan-makanan ringan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan makanan pokok.
Terlalu bebas membiarkan anak anda bermain tanpa aturan yang jelas juga akan menyebabkan jadwal makannya menjadi kacau, sehingga kesehatan anak anda pun terancam. Hal ini pada umumnya terjadi ketika anak anda terlalu senang bermain bersama teman-temannya sampai benar-benar lupa waktu makan. Untuk mengatasi hal ini, tidak ada jalan lain bagi anda selain berusaha untuk memberinya makan, baik itu menyuruh anak anda untuk kembali pulang dahulu ataupun menyuapi anak anda ketika sedang bermain.
