22/9 - SDGs ialah singkatan dari Sustainable Development Goals atau yang dalam bahasa Indonesia nya disebut Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). Hal tersebut merupakan kegiatan pembangunan yang dibuat atas dasar menjaga serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan. Dalam Prinsip dasarnya dikatakan terdapat 3 prinsip utama dalam kegiatan tersebut yakni, Universal, Integritas, dan Inklusif. Ketiganya menjadi prinsip dasar yang menyatakan "No - one Left Behind" yang artinya Tidak Ada Seorangpun Yang Terlewatkan.
Dalam Era Digital ini FH UMM kembali berkontribusi dalam menjaga serta meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat. Tepat pada hari ini (22/9/23) FH UMM mengadakan Sosialisasi dan Rencana Pelaksanaan SDGs Center UMM, yang dilaksanakan di gedung FH UMM. Lebih dari 20 dosen, dekan, sampai pemateri paling berpengaruh di Fakultas Hukum UMM ini yang terlihat turut hadir.
Kegiatan bermutu ini membahas dan mendiskusikan pentingnya peran perguruan tinggi dalam pencapaian SDGs yang mencakup soal pendidikan, penelitian,hingga pengabdian masyarakat. Bila dijabarkan lebih mendalam terdapat terdapat aspek-aspek yang wajib dijaga dan dikembangkan sebagai wujud Pilar Sosial. Mulai dari peningkatan keragaman sumber karbohidrat, peningkatan kualitas telur dan daging, sampai pemenuhan gizi pada anak-anak yang semuanya dirangkum dalam pembahasan pemberantasan kelaparan di lingkungan masyarakat. Selanjutnya ada pula pemenuhan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat yang didukung oleh perkembangan dan penerapan teknologi di bidang kesehatan. Pada bidang pendidikan sendiri terdapat penjaminan pendidikan inklusif yang setara dan berkualitas. Dan untuk yang terakhir ialah pelatihan yang diberikan kepada para ibu rumah tangga terkait pemahaman hukum waris guna menekankan kesenjangan gender.
Tidak berhenti disana, dalam kegiatan tersebut juga dijelaskan Aktivitas Pilar Sosial yang direncanakan untuk mewujudkan peningkatan sosial dan ekonomi masyarakat. Yang pertama ialah penyelenggaraan pelatihan keterampilan dan pendampingan untuk para usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Setelah itu yang kedua ada ialah pendampingan teknik pertanian ramah lingkungan sebagai pendukung ketahanan pangan di luar sana. Ketiga ialah pemberian layanan serta penyuluhan kesehatan untuk masyarakat. Keempat merupakan peningkatan akses layanan pendidikan yang berkualitas dan menyebar secara merata. Dan untuk yang terakhir ialah penguatan pengetahuan dan kapasitas guna mendukung kesetaraan gender. (elv)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H