[caption id="" align="aligncenter" width="259" caption="flickriver.com"][/caption]
Aciek Rangkat
No : 14
Perayaan Imlek tahun ini serasa lain dari tahun – tahun sebelumnya. Sepanjang jalan menuju kantor desa Rangkat Nampak bergelantungan lampion – lampion merah. Apalagi di kantor desa sendiri. Semuanya serba berwarna merah. Dari taplak meja, sampai dinding pun di pasang wallpaper berwarna merah menyala. Bahkan Aa Kades pun sengaja membuat pohon angpao yang di taruh di dekat pintu masuk.
*****
“Cicie Kim….siapa yang puny ide kantor kades jadi merah kayak gini??? Ada pohon angpao pula. Nah, malahan ada kue – kue keranjang segala. Serasa klenteng sudah pindah di kantor aja neh, hehehehhehehe…. “ tanyaku penasaran sambil nyicip kue keranjang yang sedang di tata rapi cicie kim.
*****
“ Hush… acik, ngga boleh ah, bilang kayak gitu. Siapa lagi kalo bukan ide bosmu Aa Kades Hans itu. Kita hargai aja niat baik bosmu itu”. Terang Cici Kim singkat.
“Halahhh… si Aa kades bosku itu mah, bikin kayak gitu paling ada udang di balik bakwan tuh, cie…. Jangan-jangan itu salah satu strategi buat narik simpatik gadis – gadis yang ngrayain Imlek di desa kita ini.” Cerocosku masih dengan ngunyah kue keranjang. Sementara itu cici kim Cuma terlihat senyum – senyum sambil merapikan kue keranjang di atas meja.
*****
Keesokan paginya bertepatan dengan Hari Raya Imlek, kantor desa sudah dipenuhi oleh warga yang ingin menyaksikan pertunjukan barongsai. Terlihat mbak Ajeng, Mak Langit, om Garong dan Jennifer berdiri di barisan terdepan. Sengaja Aa Kades Hans mengundang warga untuk ikut menyambut tahun baru Imlek.
*****
Desa kita desa yang terdiri dari berbagai macam suku dan agama, tidak ada salahnya kita ikut juga menyambut Tahun Baru Imlek untuk menjaga toleransi antar umat beragama. Begitu penjelasan Aa Kades waktu memberikan sedikit sambutan, sebelum pertunjukan Barongsai dimulai.
*****
“ Gong Xi Fa Cai untuk semua wargaku yang merayakan. untuk menambah suasana keakraban di desa kita, sengaja saya sebagai Kades mempersembahkan pertunjukan barongsai dan pohon angpao. Dalam pohon angpao ada banyak doa dan harapan. Semua dapat mengambil satu – satu untuk doa dan harapannya di tahun baru Cina ini. Ayooo silahkan. Untuk perdananya biar saya yang mengambil duluan ya…. “ dengan wajah penuh senyum dan harapan Aa Kades Hans menuju pohon Angpao. Diambilnya satu angpao, dibukanya dan dengan muka tersenyum malu – malu, dibacanya sambil bergumam.
*****
“Ehmmmm…..DAPAT JODOHHHHHHHH”!!!!!!!!!!!!!!!!!...... Horeeeeeeeeeeee…..!!!!!!!!!!!!!!! Spontan Aa Kades berteriak, membuat semuanya kaget terheran – heran penuh tanda tanya.
Karya Lainnya ada di SINI
