Acik Rangkat
Peserta No. 20
===============
Tak pernah lelah perempuan itu mengukir untaian  aksara harapan dalam doa
Pun  dalam mengepakkan sayap cinta yang sering terkoyak
Yahhh… ketika takdir tak bisa terjamah dengan rasa, hanya  logika yang mampu menjawabnya
****
Ada rasa yang (mungkin)Â tak kan pernah terjawab
Ketika rapalan doa mengalun dengan merdunya, tak jua bersambut dengan sentuhan kasih yang nyata…
Akankah aksara itu menemukan jalannya sendiri menuliskan takdir cintanya???
****
Penuh peluh ketika harus melukis sketsa kebahagiaannya…
Walaupun masih terjebak dalam labirin mimpi dan egonya…
Asa itu akan menemukan bingkai yang indah…
****
Warna pelanginya hampir sempurna…
Denting tasbihpun tak pernah putus dalam ucapnya…
Logika rasa akan berakhir indah dalam sentuhan tangan Tuhan!!!
****
Harmonisasi antara takdir, logika dan rasa ….
=============================
Link gambar disini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H