Hierarki-Prosesi-Kontinuitas
Bangunan-bangunan orang Tionghoa biasanya ditata dengan sangat memperhatikan tingkat-tingkat dan susunan kehidupan penghuninya. Makin tinggi posisi seseorang, maka posisi banguan yang digunakannya akan makin jauh dari pintu masuk dan memiliki tinggi yang lebih dibandingkan sekitarnya. Begitu juga sebaliknya, jika orang tersebut tidak memiliki posisi yang signifikan, maka bangunan yang digunakan juga akan lebih sederhana.
Contoh penerapan yang dapat dilakukan adalah seperti pada ruang-ruang dalam sebuah rumah Tionghoa. Ruang-ruang tersebut akan ditata dengan memperhatikan hierarki dari anggota keluarga rumah tersebut. Makin tinggi kedudukan seseorang, ambil contoh orang tua, maka posisi ruangan yang digunakan akan makin jauh atau sulit untuk dicapai dari pintu masuk. Begitu juga sebaliknya, jika kedudukan seseorang dalam keluarga makin rendah, ambil contoh anak-anak, maka posisi ruangan orang itu akan makin mudah untuk dicapai dari pintu masuk.
Feng Shui
Fengshui merupakan sebuah ilmu yang mempelajari mengenai bagaimana caranya untuk memanfaatkan Qi (气; energi) untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang dengan mempertimbangkannya dengan 3 jenis 'keberuntungan' manusia. Qi ini ada pada segala makhluk hidup dan benda mati yang ada di alam, baik pada manusia atau lingkungan yang ada disekitarnya (Too, 1993). Untuk 'keberuntungan' manusia yang dimaksud sendiri adalah Keberuntungan Langit (天才; tian cai), Keberuntungan Bumi (地才; di cai), dan Keberuntungan Manusia (人才; ren cai). Fengshui sendiri mewakili Keberuntungan Bumi bagi manusia untuk dapat meningkatkan nasibnya.
Fengshui ini sendiri digunakan untuk mengatur mulai dari penentuan lokasi bangunan, arah hadap bangunan, posisi pintu dan jendela beserta dengan ukurannya, posisi peletakan ruang-ruang, arah hadap ruang, dan seterusnya.
Daftar Pustaka:
Kustedja, S., & Salura, P. (2012). Kosmologi Media Interpretasi Makna Pada Arsitektur Tionghoa Tradisional. Bandung Institute of Technology.
Too, L. (1993). Penerapan Fengshui Pa-kua dan Lo-shu. Jakarta: Gramedia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H