Penulis : Dra. E Lutfia Zahra, M.Pd., Dra Melly Prabawati, M.Pd.
Muaragembong merupakan kecamatan paling ujung di Kabupaten Bekasi. Berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Teluk Jakarta di barat, Kabupaten Karawang di timur, dan kecamatan Babelan di selatan. Sebagian besar penduduk Muaragembong bermata pencaharian sebagai nelayan, menangkap ikan, kepitng dan udang untuk dijual ke Jakarta khususnya ke daerah Cilincing, Ancol, dan Muara Angke. Tambak perikanan yang mencakup lahan seluas 10.125 Ha menjadi mata pencaharian utama 60 persen dari total kepadatan penduduk 36.181 jiwa.
Dalam meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat di  Kecamatan Muaragembong  Kabupaten Bekasi, masyarakat khususnya siswa SMP Islam  Madinatul Ilmi perlu diberikan pelatihan keterampilan yang merupakan program  pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan tentang  pengetahuan dan keterampilan pembuatan pola blus sederhana. Dengan diberikannya pelatihan tersebut diharapkan siswa SMP Madinatul Ilmi memiliki keahlian dalam membuat blus sederhana dan dapat mempunyai bekal untuk berwirausaha.
Pelaksanaan kegiatan PkM berlangsung pada tanggal 3 Agustus 2023, bertempat di SMP Islam Madinatul Ilmi  Desa Pantai Sederhana, kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Acara kegiatan PkM dihadiri oleh Ketua Yayasan Madinatul Ilmi didampingi guru, peserta PkM sejumlah 15 orang dibimbing oleh 2 orang dosen Program Studi Tata Busana beserta tim mahasiswa.
Lokasi Pelaksanaan  kegiatan P2M yang cukup jauh harus memiliki persiapan materi dan fisik yang kuat. Karena terkadang kami belum memahami tempat yang akan menjadi tempat pengabdian masyarakat, yang ternyata memiliki karakter yang berbeda disetiap lokasi, hal ini menjadi tantangan dalam melakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat. Selain harus siap memahami lokasi, jenis keterampilan merupakan salah satu indikator dari  keberhasilan dan kebermanfaatan dalam melakukan pengabdian pada masyarakat, karena antusias atau tidaknya kegiatan tersebut itu tergantung bagaimana pembawaan dan jenis keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan.
Proses pembuatan  blus sederhana sangat mudah sehingga dapat diikuti oleh peserta pelatihan. Peserta pelatihan sangat antusias dan merasa bermanfaat mengikuti pelatihan tersebut.
