Mohon tunggu...
Annisa Hadi El Ulya
Annisa Hadi El Ulya Mohon Tunggu... Lainnya - Mengikat ilmu dengan menulis, karena menulis membuatmu abadi

Ibu Rumahtangga adalah puncak dari segala karir

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bekas Luka

1 November 2021   19:57 Diperbarui: 1 November 2021   20:57 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah kata yang mengoyak kalbu dan timbulkan luka, terkenang dan sulit hilang 

Meski biasa, namun telah berbeda, karena luka tetap menjadi luka, kata yang tak sengaja mencuri bahagia, bahagia yang sebentar saja 

Bekas Luka ini, sulit terhapus meski telah dicuci ribuan kali 

Karena luka ini ada di hati, yang telah tersakiti dan berdarah kembali, dan luka tetaplah luka, yang menjadikanku tetap berdiri di posisi yang sama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun