Mohon tunggu...
Annisa Hadi El Ulya
Annisa Hadi El Ulya Mohon Tunggu... Lainnya - Mengikat ilmu dengan menulis, karena menulis membuatmu abadi

Ibu Rumahtangga adalah puncak dari segala karir

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berteman Malam Kelam

17 Oktober 2021   18:24 Diperbarui: 17 Oktober 2021   18:34 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam beranjak larut, duduk termenung, sendiri

Jangan takut, kau tak sendiri, masih ditemani detik jarum jam, pun suara cicak yang setia 

Tengoklah di luar sana betapa gelapnya langit, berselimut malam yang memeluk erat kegelapan, tampak kelam, karena bulan dan bintang tak menampakkan kecantikannya 

Deru roda motor terkadang juga hadir sesekali, juga roda empat yang jua tak mau ditinggal berlari, karena disini sepi 

Inilah kampung halamanku, yang tetap tentram damai meski gelapnya malam menyapa setiap hari 

Karena di tiap malam kelam, kan terbit fajar esok hari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun