Mohon tunggu...
Annisa Hadi El Ulya
Annisa Hadi El Ulya Mohon Tunggu... Lainnya - Mengikat ilmu dengan menulis, karena menulis membuatmu abadi

Ibu Rumahtangga adalah puncak dari segala karir

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Baru

5 September 2021   00:14 Diperbarui: 5 September 2021   00:57 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baru ...

Biarlah aku kembali dengan wajah baru tanpa sendu, biarlah terlihat lugu, aku padamu, penuh cinta yang terpatri dalam kalbu, tak tertandingi rasa yang ada dalam sanubari 

Memeluk erat dalam dingin yang tak terselimuti, karena aku masih saja sendiri, sendiri menarikan jemari menggantikan pena dan tinta 

Biarkan, biarkan saja jemari baru ini, mengembara entah kemana menuruti rasa, agar kerinduannya terobati dengan segenap jiwa raga 

Baru...

Walau deru roda bersuara menghiasi sepinya malam dan dingin yang mendera, biarlah jemari ini, sekali lagi menggantikan pena jua tinta 

Menggantikan mimpi yang tak jua mau menghampiri, menemani malam yang sunyi 

Detik jarum jam, seolah menjadi alunan musik yang tetap setia, karena hanya ia yang menemaniku saat ini 

Ketika semua telah terlelap dalam mimpi, sekali lagi jemariku ingin menari, menari dengan penuh cinta, setelah sekian lama tak bersua dengan indahnya kata 

Biarkan, biarkan saja ku nikmati malam yang indah ini, dengan penuh kasih, menuliskan kisah yang penuh cinta dan asa 

Inilah malam ku, malam yang memelukku erat, se erat pelukan kasih bunda 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun