Mohon tunggu...
ELTOFULBERTUS GAE GARE
ELTOFULBERTUS GAE GARE Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPK Rosa Mistika Waerana - Kabupaten Manggarai Timur - NTT

Saya adalah Seorang Guru IPA di Smpk Rosa Mistika Wearana - Hobbi : Menulis dan Bermain Musik

Selanjutnya

Tutup

Horor

Lemak Terkutuk

10 Juni 2024   10:29 Diperbarui: 10 Juni 2024   10:33 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Horor. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Mystic Art Design

Di sebuah desa yang jauh dari hiruk pikuk kota, terdapat seorang pria bernama Arman. Ia tinggal sendirian di sebuah rumah tua peninggalan orang tuanya. Selama belasan tahun, Arman mengalami sakit perut yang tak kunjung sembuh. Setiap malam, ia merasakan nyeri yang menggerogoti dari dalam perutnya. Meskipun telah berkonsultasi dengan berbagai dokter, tak ada yang mampu menemukan penyebab pasti dari penderitaannya.

Suatu malam yang sunyi, ketika Arman sedang meringkuk di atas tempat tidur karena nyeri yang semakin parah, ia mendengar suara berbisik di telinganya. Suara itu seakan berasal dari dalam tubuhnya sendiri, menyuruhnya untuk mencari seorang dukun tua yang tinggal di pinggiran hutan desa.

Dengan harapan akan menemukan penyembuhan, Arman memutuskan untuk menemui dukun tua tersebut. Setibanya di rumah dukun yang tampak menyeramkan, Arman menceritakan seluruh penderitaannya. Sang dukun, dengan tatapan mata tajam, berkata bahwa ada sesuatu yang mengerikan tertanam di dalam usus kecil Arman.

Dukun itu melakukan ritual kuno yang melibatkan mantra-mantra dan ramuan herbal. Saat ritual berlangsung, Arman merasakan ususnya seakan ditarik dari dalam. Rasa sakit yang luar biasa membuatnya hampir pingsan. Setelah beberapa saat, sang dukun mengeluarkan sebongkah lemak hitam dari perut Arman. Lemak itu bergerak-gerak seperti makhluk hidup.

"Ini adalah lemak terkutuk," kata dukun itu. "Lemak ini telah tertanam di ususmu selama belasan tahun, menghisap energi dan menyebarkan rasa sakit. Kau harus menghancurkannya atau ia akan kembali."

Arman yang masih setengah sadar karena rasa sakit dan kelelahan, hanya bisa mengangguk. Sang dukun kemudian membakar lemak hitam itu di dalam perapian suci. Api berkobar dengan warna yang aneh, dan suara jeritan keluar dari dalam lemak tersebut, seolah-olah ada makhluk yang terbakar hidup-hidup.


Setelah lemak itu sepenuhnya musnah, Arman merasakan beban di perutnya menghilang. Untuk pertama kalinya dalam belasan tahun, ia bisa merasakan kedamaian. Namun, dukun memperingatkan bahwa lemak terkutuk tersebut adalah bagian dari kutukan yang lebih besar.

"Jika kau tidak berhati-hati, kutukan ini bisa kembali," kata dukun itu dengan suara berbisik yang mengerikan.

Sejak hari itu, Arman hidup dengan kewaspadaan tinggi, selalu takut bahwa kutukan tersebut akan kembali menghantuinya. Setiap malam, ia bisa mendengar bisikan-bisikan di kegelapan, mengingatkannya akan teror lemak yang pernah tertanam di dalam tubuhnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun