Mohon tunggu...
Elite Rev.
Elite Rev. Mohon Tunggu... -

Teriakan Hati Kecil Yang Terdalam

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Jokowi Sedang Galau, Gundah, Gulana?

27 Desember 2013   18:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:25 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Meminjam wacana yang pernah dilontarkan oleh Kompasianer mengenai pertemuan antara Prabowo dan SBY di Istana Negara beberapa waktu yang lalu dengan argumen terkait manuver tersebut yang sedikit nyerempet-nyerempet, pada artikel berikut:

http://politik.kompasiana.com/2013/12/25/prabowo-subiato-sedang-galau-dan-pusing-622600.html


Dan saya juga berkomentar bahwa pertemuan tersebut mungkin hanyalah sebuah bentuk silahturahmi dan hal tersebut lumrah di kehidupan sosial dan politik, namun sepertinya orang-orang lebih suka mengatakan dan berpikir yang macam-macam; terdapat agenda apalah dan bahkan divonis  sebagai langkah "galau", "pusing".


Dan ternyata, hari ini Jokowi juga bertemu SBY di Istana Negara, boleh dong kalau pertemuan Prabowo - SBY disebutkan manuver galau Prabowo, saya mengatakan yang sama terhadap pertemuan Jokowi - SBY sebagai manuver galau, gundah, gulana seorang Jokowi.

http://news.detik.com/read/2013/12/27/151529/2452475/10/sby-dan-jokowi-bahas-pemilu-2014?nd771104bcj

(Sayangnya saya tidak akan vonis seperti itu).


Saya masih pada pendirian untuk menyikapinya secara baik, bahwa hal ini hanyalah pertemuan normal dalam konteks kehidupan sosial dan politik, terlebih yang mengundang adalah Kepala Negara, sangat arogan sekali kalau kita menolak undangan tersebut kecuali memang ada halangan yang kuat alasannya. Sebaiknya bijak dalam beropini dan jauhkanlah prejudice, hati bersih, pikiran bersih, maka hidup akan lebih positif, jauh dari perbuatan yang nyerempet-nyerempet.

Salam.

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun