Mohon tunggu...
Elite Rev.
Elite Rev. Mohon Tunggu... -

Teriakan Hati Kecil Yang Terdalam

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Anarkisme Kembali Terjadi; Sekarang di Hongkong (Luar Negeri) Setelah di Indonesia

8 Juli 2014   11:02 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:03 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti tidak puas dengan aksi anarkisme yang telah dilakukan oleh simpatisan Jokowi-JK dengan menggeruduk kantor TV One di Jogjakarta, kembali aksi anarkisme terjadi di Hongkong setelah waktu pencoblosan selesai pada pukul 17.00 sesuai jadwal yang diedarkan, para simpatisan JKW-JK mendobrak masuk area pemilihan yang telah ditutup.

Kapankah kita akan berdemokrasi secara dewasa? Toh kalaupun hak-hak konstitusional kita dirasa tidak terpenuhi, tentunya ada saluran yang legal untuk kita menyampaikan keberatan, terlebih lagi apabila ternyata kesalahan tersebut sebenarnya karena kesalahan kita sendiri yang tidak mentaati jadwal dan bukan karena dilakukan sengaja oleh panitia penyelenggara pemilu.

Miris rasanya melihat kondisi Indonesia saat ini, khususnya dalam perhelatan pemilu yang dilakukan pada tahun 2014 ini, begitu mudahnya rakyat Indonesia terprovokasi untuk melakukan aksi-aksi yang justru merugikan kepentingan bangsa yang lebih besar.

Sayangnya kejadian di Hongkong ini akan sulit disalurkan melalui perangkat penegakan hukum Indonesia, seandainya hal demikian terjadi di Indonesia, saya sangat mengharap pihak aparat TNI/POLRI dapat menindak tegas tanpa ragu kepada pihak-pihak yang sengaja memancing di air keruh untuk memecah belah bangsa dan mengusik perdamaian yang ada di Indonesia.

Sumber

Salam Demokrasi, Kalau kalah jangan sensi.

#Salam Demokrasi #TPID #TanpaPerusuhIndonesiaDamai

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun