Program ketiga yaitu pameran temporer diselenggarakan secara temporer dengan mengusung berbagai tema antara lain numismatik, seni, budaya, dan industri kreatif. Program keempat yaitu kegiatan edukasi rutin diadakan untuk memperingati hari-hari besar antara lain HUT RI, hari pahlawan, dan hari ibu yang kegiatannya diisi dengan seminar, workshop, kuis, pertunjukan, dan perlombaan. Program terakhir yaitu Museum Bank Indonesia Goes to School (MGTS) berupa kegiatan edukasi seperti pameran, pertunjukan, dan games yang dilaksanakan di sekolah/perguruan tinggi terpilih di berbagai wilayah di Indonesia.
Program Museum Bank Indonesia yang banyak dilengkapi fasilitas museum yang memadai seperti ruang auditorium yang digunakan bagi pengunjung rombongan, ataupun komunitas, sebagai tempat penyelenggaraan berbagai kegiatan seperti seminar/workshop/diskusi, dan edukasi publik. Tersedia juga ruang serbaguna yang terletak di lantai dasar, berbagai event seperti workshop, bazar, diskusi, ramah tamah, dan masih banyak lagi diselenggarakan di ruangan ini. Beragam pameran tematik dan bazar pada periode waktu tertentu disiapkan ruangan khusus yang diberinama ruangan pamer temporer.Â
Bagi pengunjung yang beragama Islam tidak perlu khawatir dan ragu-ragu untuk mengunjungi Museum Bank Indonesia karena museum ini menyediakan masjid luas yang dilengkapi dengan penyejuk ruangan sehingga akan memberikan kenyamanan dalam beribadah. Museum Bank Indonesia juga menyediakan lahan parkir yang luas bagi pengunjung yang datang menggunakaan kendaraan pribadi.
Banyak hal menarik yang dapat ditemukan di Museum Bank Indonesia dimana museum ini memiliki koleksi lebih dari 3.000 benda dan dokumen, termasuk mata uang, surat berharga, alat pembayaran, dan bahan pengembangan museum. Museum Bank Indonesia sangat berperean dalam memberikan pengetahuan bagi para pengunjung yang ingin mempelajari sejarah ekonomi dan mata uang Indonesia, serta bagi para peneliti dan ahli sejarah yang ingin menambah wawasan mereka. Berbagai galeri yang menampilkan berbagai barang-barang unik disediakan di Museum Bank Indonesia.Â
Galeri utama menampilkan sejarah perbankan Indonesia dari masa kolonial hingga era modern, termasuk perkembangan teknologi keuangan dan sistem pembayaran. Galeri utama ini menampilkan beberapa alat pembayaran dan teknologi keuangan yang digunakan sekarang, seperti kartu kredit, mesin ATM, dan sistem mobile banking yang sangat penting bagi pengunjung karena memberikan gambaran tentang bagaimana perbankan berkembang dan mempengaruhi hidup sehari-hari.Â
Meskipun terkesan banyak memberikan narasi atau catatan pemahaman baru, Museum Bank Indonesia tidak membiarkan pengunjungnya merasa bosan karena penyajian ilmu pengetahuannya dibuat seperti permainan yang menarik.
Koleksi lain yang dipamerkan di Museum Bank Indonesia meliputi berbagai jenis mata uang, dokumen, dan barang antik. Museum Bank Indonesia memamerkan koleksi mata yang sangat kaya dan mencakup berbagai jenis mata uang, mulai dari mata uang logam yang digunakan sejak zaman dahulu hingga mata uang kertas yang digunakan saat ini. Beberapa mata uang yang dipamerkan di Museum Bank Indonesia adalah mata uang kuno dari masa Hindu-Buddha, mata uang VOC, mata uang Belanda, dan mata uang Indonesia seperti Rupiah.Â
Dalam hal dokumen, Museum Bank Indonesia memiliki koleksi seperti surat-surat berharga yang menceritakan sejarah perdagangan dan ekonomi Indonesia, termasuk perjanjian perdagangan antar negara dan dokumen lainnya yang berkaitan dengan sejarah ekonomi Indonesia. Sementara itu, barang antik yang tersedia di Museum Bank Indonesia terdiri dari alat-alat tukar mata uang yang digunakan sejak zaman dahulu, peralatan perbankan, dan barang-barang lain yang berkaitan dengan sejarah ekonomi Indonesia.
Secara keseluruhan, Museum Bank Indonesia adalah tempat yang menarik untuk dikunjungi bagi siapa saja yang tertarik dengan sejarah perbankan dan ingin mengetahui lebih jauh tentang peran Bank Indonesia dalam perekonomian nasional.Â
Masyarakat yang ingin berkunjung ke Museum Bank Indonesia perlu mengetahui jam buka museum yaitu 08.00-15.30 pada hari Selasa sampai Minggu. Selain jam buka, alamat lengkap museum juga perlu diperhatikan supaya tidak tersesat dan membuang banyak waktu di perjalanan dimana alamat lengkap Museum Bank Indonesia di Jalan Pintu Besar Utara Nomor 3, RW.6, Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.Â
Kendaraan yang dapat digunakan menuju Museum Bank Indonesia berupa kendaraan pribadi yang beroda empat atau beroda dua dan transportasi umum seperti bus dan KRL (Kereta Rel Listrik). Penggunaan transportasi umum kereta lebih disarankan karena harganya yang murah dan pemberhentiannya yang dekat dengan Museum Bank Indonesia tepatnya di Stasiun Jakarta Kota. Setelah mengetahui semua informasi mengenai cara dan waktu berkunjung ke Museum Bank Indonesia, setiap pengunjung perlu menyiapkan uang sebesar Rp5.000 untuk membeli tiket masuk museum.