Mohon tunggu...
El.tama
El.tama Mohon Tunggu... Petani - Orang biasa(amatir)

Anak Desa tinggal di dusun kecil pulau humba hobby Belajar menulis//pekerjaan PETANI

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mimpi terbuang

11 April 2022   17:36 Diperbarui: 11 April 2022   17:43 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

*Mimpi terbuang*

Begitu tingginya hatimu sempurna..
Menembus langit luar angkasa..
bersama gulungan awan mimpi yg terlupa..
Kau coba untuk Kembali
bertanya...

Cerita tentang petang
kisah mimpi yg Di buang...
Kerasnya hati Mu ingin Mengulang..
Tak juga puaskah hati Melihat buram terbentang..

pada satu asa kau beri
Rintang..
Memaksa pagi menjadi
petang..

Di sudut hening sejenak
Merenung..
Temukan alasan pasti yg tak
Hanya bayang..
agar mimpi yg terbuang.
Sedikit mengerti di kala kalbu membatu dalam Gersang..

mimpi yg terbuang..
Tak berdaya untuk mengenang...
Lupakan tak perlu tanya
anggap saja mimpi itu tumpukan karang..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun