Mohon tunggu...
El.tama
El.tama Mohon Tunggu... Petani - Orang biasa(amatir)

Anak Desa tinggal di dusun kecil pulau humba hobby Belajar menulis//pekerjaan PETANI

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tak Ada Alasan Pasrah dalam Parah

29 Oktober 2020   14:34 Diperbarui: 29 Oktober 2020   16:57 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh:El.tama

Memilih diam, dalam riuh
Sebab terkadang, lewat merenung bisa menemukan arah..
Dari segala kesesatan pikir

Memahami waktu menggurui diri
Menjadikan suara hati sebagai navigator tapak tapak perjuangan... 

Tetapi badai ujian yang terus terurai...
Menyapuh wajah dalam balutan bara..
Memojokan batin pada titik jenuh..
Semakin kuat rasa enggan tuk memacu langkah terus mencobai rasa.. 

Tapi dari titik titik cahaya
Yang tak pernah membiarkan ku
Melihat gelap...
Masih kokoh menyalah dalam ruang ruang kalbu... 

Maka tak ada alasan untuk pasrah dalam parah...
Selagi nafas masih ada, ku hentakan lagi langkah untuk terus berlari.. 

Menerobos segala beban yang merantai
Yang tak pernah di pahami
Oleh setiap mata mata.. 

Sebab hanya yang tampak yang di pahami.. 

Sedangkan kalbu tak di selami
Sedalam rasa yang semestinya. 

                              Wanno jati/2020

Salam 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun