Lewat mataku yang sempit aku bisa melihat luasnya dunia
Tetapi hati yang luas berkata bahwa dunia itu sempit
Mengapa?
Karena mata terlalu sempit untuk melihat
Tetapi hati…
Selalu luas untuk melihat apa yang tak terlihat…
Cobalah melihat dengan hati
Dunia itu sempit!
-28 September 2008-
Puisi ini dibuat sudah cukup lama. Kenapa tulisan pertamanya puisi? ya karena bingung mau menulis apa di Kompasiana, awalnya hanya ingin memberikan komentar dalam tulisan teman dan akhirnya gabung juga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H