Mohon tunggu...
Elsya Evelina
Elsya Evelina Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

menggambar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ketidakadilan Sosial dalam Masyarakat

18 Oktober 2023   12:30 Diperbarui: 18 Oktober 2023   12:42 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Manusia merupakan makhluk sosial, sehingga setiap manusia memiliki kecenderungan untuk bergaul, bersahabat, bermasyarakat, dan berkelompok antar sesama manusia. Sebagai makhluk sosial, manusia hidup dan berkembang dalam lingkup sosial sehingga senantiasa berinteraksi dengan manusia lain karena saling membutuhkan. Sebagai warga negara Indonesia kita menganut dasar negara yaitu pancasila dimana sila ke 5 berbunyi Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Namun, kenyataannya, ketidakadilan masih terjadi di negara ini. Dalam kehidupan kita didalam masyarakat pasti menerapkan adanya nilai keadilan, namun saat ini masih banyak juga masyarakat yang masih menerapkan atau menunjukkan adanya sikap tidak adil. Hal ini disebabkan karena pendidikan di Indonesia yang kurang merata dan adanya perbedaan kecerdasan yang bisa mengakibatkan ketidakadilan terjadi di Masyarakat. 

Ketidakadilan dalam masyarakat akan menyebabkan banyak sekali dampak bagi lingkungan sekitar. Beberapa dampak yang dapat muncul antara lain adalah kemiskinan, pengangguran, kecemburuan sosial, dan meningkatnya kriminalitas. Ketidakadilan sosial dalam masyarakat dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti perbedaan kelas, status, kekuasaan, ras, etnis, agama, atau budaya. Karena adanya ketidakadilan sosial dapat menyebabkan munculnya rasa tidak puas, marah, iri, dan dendam di antara individu atau kelompok.

Agar tidak terjadi keadaan yang meresahkan seperti krimalitas dan tindak kejahatan lainnya maka dibutuhkannya hal positif untuk memanfaatkan sumber daya manusia. Kita bisa membangun keadaan yang adil dengan membuka lowongan pekerjaan agar bisa mengurangi adanya pengangguran, mencegah tindak kriminalitas, dan sebagainya. Tentu saja ini berkaitan dengan pemerintah agar masyarakat yang menengah kebawah dapat merasakan keadilan. Contoh yang dapat diambil dari kehidupan nyata adalah gas dan bensin, karena gas dan bensin dibutuhkan dalam sehari-hari dan biasanya terjadi ketidakadilan dalam harga. Seharusnya harga dapat disamakan antara untuk masyarakat kelas atas, menengah, dan juga bawah. Dengan kita melakukan keadilan bisa menghargai satu dengan yang lain.  

Kesimpulan yang dapat diambil yaitu sebagai makhluk sosial kita membutuhkan dukungan dan bantuan dari masyarakat lain untuk keberlangsungan hidup setiap individu. Dengan ini setiap masyarakat tentu membutuhkan juga keadilan dalam kehidupan. Tuhan juga berkata bahwa setiap manusia atau makhluk hidup berhak mendapatkan keadilan. Pengangguran 3:17 "Allah akan mengadili baik orang yang benar maupun yang tidak adil, karena untuk segala hal dan segala pekerjaan ada waktunya." Karena ketidak setaraan yang terjadi didalam masyarakat dapat membawakan banyak sekali dampak negatif yang dapat terjadi. Oleh karena itu, dengan melakukan keadilan kita dapat menghargai antara satu sama lain setiap individu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun