Pendekatan marjinal adalah konsep yang mendasari banyak analisis ekonomi, terutama dalam konteks ekonomi mikro. Istilah "marjinal" mengacu pada perubahan tambahan atau kecil dalam suatu variabel. Dalam ekonomi, konsep ini digunakan untuk mengukur dampak perubahan kecil dalam suatu keputusan atau unit tambahan.
Salah satu aspek utama dari pendekatan marjinal adalah hukum marjinal utilitas yang dikemukakan oleh ekonom berpengaruh, Alfred Marshall. Hukum ini menyatakan bahwa utilitas tambahan yang diperoleh dari konsumsi satu unit tambahan dari suatu barang akan cenderung menurun seiring bertambahnya konsumsi. Artinya, semakin banyak kita konsumsi suatu barang, tambahan utilitasnya cenderung berkurang.
Dalam produksi, pendekatan marjinal juga relevan. Misalnya, konsep marjinal cost (biaya marjinal) menyatakan biaya tambahan yang dikeluarkan untuk memproduksi satu unit tambahan dari suatu barang atau jasa. Analisis ini membantu perusahaan menentukan tingkat produksi yang optimal untuk maksimalkan keuntungan.
Pendekatan marjinal juga diterapkan dalam teori keputusan konsumen. Saat seseorang membuat keputusan, seperti membeli lebih banyak barang atau mengonsumsi lebih banyak waktu untuk suatu aktivitas, pendekatan marjinal membantu mereka mengevaluasi manfaat tambahan dan biaya tambahan dari keputusan tersebut.
Pendekatan marjinal memberikan perspektif yang berharga dalam memahami perubahan kecil dan dampaknya. Meskipun konsep ini mungkin terasa teknis, penerapannya dapat melampaui ranah ekonomi dan memberikan wawasan yang berharga dalam berbagai aspek kehidupan.
Dengan memahami konsep pendekatan marjinal, ekonom dapat mengambil keputusan yang lebih rasional dan efisien. Analisis marjinal membuka pintu bagi pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana perubahan kecil dalam keputusan atau output dapat memengaruhi keseimbangan ekonomi secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H