apakah kalian tahu?
Infertilitas gangguan kesuburan itu tantangan yang dihadapi semua pasangan yang sudah menikah tentunya setiap orang berbeda beda tidak semua pasangan bisa dengan mudah untuk bisa memiliki keturunan, namun sekarang teknologi reproduksi juga telah berkembang untuk bisa membantu pasangan yang sudah menikah untuk bisa memiliki keturunan.
Pada pasangan yang beragam terkadang tidak ada penyebabnya namun organ reproduksi wanita sangat rumit dibandingkan pria hampir 50% disebabkan oleh wanita.
Infertilitas terjadi karena gaya hidup yang tidak sehat terlebih tuntutan pekerjaan yang membuat stres bagi kaum pekerja . Di tambah masih banyak nya pola makan yang tidak sehat dan tidak seimbang gizinya serta kebiasaan merokok bagi kaum pria maupun wanita.
Untung nya di jaman sekarang yang teknologi nya sudah maju ada beberapa cara teknologi reproduksi dalam membantu kesuburan
Diantaranya :
1. Invitro fertilization (bayi tabung)
yaitu dengan pengambilan sperma sel telur dipertemukan diluar organ perempuan didalam tabung agar bisa terjadi pembuahan, bayi tabung  memiliki keberhasilan mencapai hingga 40% keberhasilan program bayi tabung jika wanita berusia dibawah 35 tahun.
2. Oocyte freezing( pembekuan sel telur)
Yaitu sel telur yang dipanen dari indung telur lalu dibekukan tanpa pembuahan dan simpan untuk digunakan nanti, nah pembekuan sel telur  dapat membantu wanita untuk memiliki anak saat sudah siap. Nantinya sel telur beku dapat dicairkan lalu digabungkan dengan sperma di laboratorium dan ditanamkan didalam rahim.
3. Inseminasi
Yaitu perawatan dengan memasukan langsung sperma kedalam rahim wanita, sperma harus melakukan perjalanan menuju rahim dari vagina melalui rahim sehingga terjadinya pembuahan, teknologi ini bisa bagi pasangan yang kesulitan untuk melakukan hubungan intim, salah satu pasangan mengidap penyakit infeksi menular/HIV
langkah langkah diatas bisa dicoba untuk pasangan yang mengalami gangguan kesuburanh,jauhi pola hidup kurang sehat agar terhindar dari infertilitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H