Mohon tunggu...
elsha desinta rosalina
elsha desinta rosalina Mohon Tunggu... -

Elsha Desinta Rosalina

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengamen Jalanan

14 April 2014   06:37 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:42 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Rudi adalah seorang anak yang bekerja sebagai pengamen jalanan, usianya sekitar 7 tahun, ia masih bersekolah di bangku kelas 2 SD, namun ia bersekolah tidak semudah anak-anak lainnya, orang tuanya yang hanya bekerja sebagai pemulung di sekitar rumah warga dan keuangan yang mereka miliki tidak dapat memenuhi semua kebutuhan yang mereka butuhkan, dengan krisisnya ekonomi mereka maka Rudi berkeinginan untuk menjadi pengamen jalanan dengan tujuan untuk meringankan beban keluarganya. Para pengamen seperti itu banyak kita jumpai di sekitar lampu merah, pinggir jalan dan tempat lainnya. Kegiatan ini memang melanggar norma-norma tapi pasti terdapat dampak positif tersendiri untuk para pengamen tersebut. Mungkin diantara mereka ada yang menjalani kegiatan tersebut dengan terpaksa karena krisis ekonomi yang dialami oleh keluarganya tapi mungkin terdapat pengamen lainnya yang melakukan hal tersebut sebagai tambahan uang harian mereka, semua tergantung jalan kehidupan mereka masing-masing. Dampak positif yang didapat oleh para pengamen adalah mereka bisa mendapatkan uang yang mereka butuhkan dengan cara bernyanyi, dan dampak negatifnya adalah sangat mengganggu pengguna jalan, namun apa salahnya jika kita menyisihkan sebagian uang kepada orang yang lebih membutuhkan? bukankah sangat indah jika kita berbagi kepada orang lain? Disaat seperti ini banyak sekali pengamen baik dari kalangan dewasa, remaja, hingga anak-anak. Anak-anak jalanan memiliki kehidupan yang berbeda dengan anak lainnya, kerasnya dunia luar mereka jalani dengan kesabaran maupun emosional, pergaulannya bukan hanya kepada anak-anak saja bahkan sampai ke orang dewasa, tanggung jawab yang besar terhadap uang, keluarga, maupun sekolah. Anak jalanan seperti para pengamen ini juga memikirkan bagaimana ia harus mencari uang, memberikan beberapa uangnya untuk keluarganya, mereka pun memikirkan bahwa keluarga adalah hal yang terpenting dalam hidupnya. Para pengamen ini juga mempunyai tanggung jawab yang tinggi terhadap diri sendiri yaitu salah satunya membiayai dirinya sendiri untuk bersekolah, mencari uang untuk membantu orang tuanya. Dengan adanya perbedaan kondisi dan keadaan para pengamen memiliki pandangan yang berbeda dengan orang lainnya banyak yang berfikiran bahwa kehidupan di luar lebih keras, berat dan pengaturannya tergantung dari diri mereka sendiri.Saya menginginkan pemerintah lebih bertindak dengan sebaik-baiknya terutama para pengamen ini agar diubah menjadi generasi yang lebih baik dan berpendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun