Mohon tunggu...
Elshadai Tunas
Elshadai Tunas Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

𝐒𝐢𝐦𝐩𝐥𝐢𝐜𝐢𝐭𝐲 𝐢𝐬 𝐭𝐡𝐞 𝐤𝐞𝐲 𝐭𝐨 𝐡𝐚𝐩𝐩𝐢𝐧𝐞𝐬𝐬

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Global Warming, Humans are in Danger of Drowning?!

24 Oktober 2022   19:02 Diperbarui: 27 Oktober 2022   18:53 892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari judul di atas memperingatkan bahwa banyak manusia yang keselamatannya terancam akibat Global Warming yang kian meningkat tiap tahunnya.

 

Global warming, disebut Perubahan Iklim atau krisis iklim adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata udara, atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Pada masa lalu telah terjadi periode perubahan iklim, tetapi perubahan iklim pada saat ini jauh lebih cepat dan bukan karena sebab-sebab alamiah.

Dengan gaya hidup populasi manusia, telah terjadi peningkatan dramatis dalam pembakaran bahan bakar fosil yang menyebabkan peningkatan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer.

Kenaikan suhu bumi ini menyebabkan gelombang panas yang hebat, mencairnya lapisan es dan naiknya permukaan laut.

Dengan naiknya permukaan laut, sebagian besar tempat yang dekat dengan laut menghadapi bahaya tenggelam.

Namun,juga kenaikan permukaan air laut, musnahnya habitat satwa liar, dan berbagai permasalahan lainnya. Berdasarkan data dari Amnesty International, perubahan iklim paling besar disebabkan oleh kenaikan suhu/temperatur bumi akibat meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca. Kegiatan-kegiatan lain seperti pembukaan lahan pertanian/agrikultur juga mendorong terjadinya perubahan iklim sehinga konsentrasi gas rumah kaca di bumi saat ini mencapai titik tertingginya dalam 800.000 tahun terakhir.

Akibat dari perubahan iklim juga sangat merugikan bumi dan segala isinya. Dalam lingkup global, semakin banyak negara terdampak heatwave, air bersih/bahan makanan menjadi semakin langka, perubahan curah hujan yang signifikan menyebabkan badai yang lebih hebat dan memperbesar kemungkinan menyebarnya penyakit-penyakit seperti DBD, malaria, serta kolera.

"Menarik sekali ya. Tidak pernah terpikir kalau curah hujan yang sulit diprediksi bisa meningkatkan kemungkinan menyebarnya penyakit DBD. Masuk akal sih, karena curah hujan tinggi juga berarti banjir dan genangan air semakin banyak." 

Akibatnya banyak ya, Parahnya lagi yang tenggelam-tenggelam itu. Lihat gambar ada kota-kota yang sudah tenggelam juga buat kami ini mikir lagi. Hujan dikit saja banjirnya gede banget... Gimana nanti kalau curah hujannya semakin tinggi atau air lautnya naik terus. Pantes rumah disini susah lakunya juga akhir-akhir ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun