Mohon tunggu...
Elisabeth tmbnn
Elisabeth tmbnn Mohon Tunggu... Jurnalis - @elsbth.t

kehilangan pun perlu di rayakan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Demonstrasi Mahasiswa

2 Desember 2019   18:11 Diperbarui: 2 Desember 2019   18:11 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada tanggal 23 september 2019 berlangsung demonstrasi mahasiswa sebagai bentuk penolakan atas RKUHP, mahasiswa menyampaikan mosi tidak  percaya mereka terhadap DPR. Berbagai mahasiswa dan universitas yang berbeda bersatu untuk memperjuangkan nasib bangsa ini. Bahkan tidak sedikit pula anak STM yang turun tangan. 

"Kaka yang orasi, biar kami yang eksekutif" ujar anak-anak STM

     Perlawanan yang di lakukan oleh mahasiswa sempat terhenti akibat tembakan gas air mata yang di semprotkan, mahasiswa di pukul mundur, akan tetapi perlawanan tersebut tidak terhenti sampai di sana.

     Demonstrasi kali ini harus di jadikan acuan oleh pemerintah untuk serius ke depannya dalam menghadapi masalah seperti ini yang terus terjadi setiap tahunnya. Karena kalau pemerintah terus-menerus cuek dan mengabaikan pendapat rakyat maka yang di takutkan adalah rakyat-rakyat semakin berontak. Kalau rakyat berontak kita tidak bisa menyalahkan mereka, peran pemerintah sangat penting dalam menganggap masalah ini untuk melindungi dan menyelamatkan rakyatnya tanpa terkecuali, rakyat jangan sampai di biarkan sendiri dalam menyelesaikan masalah.

     "Bandit-bandit DPR merasa jumawa di atas rakyat yang mengantarkan mereka ke sana. Hari ini adalah bukti bahwa kita sudah geram. Hari ini, mereka belajar untuk tunduk. #ReformasiDiKorupsi #Mahasiswabergerak " begitu tulis Ernest di salah satu media sosialnya. Ernest menilai sikap DPR kini terlalu angkuh untuk bergaul dengan rakyat.

     " RKUHP akan membuat rakyat kecil semakin mudah di penjara, beberapa pasal yang tidak masuk akal untuk di jalankan. Kalau RKUHP ini di sahkan / di loloskan DPR maka yang timbul di masyarkat adalah kekacauan. " begitu pendapat dari Ari Kriting.

     Intinya, pemerintah harus tetap optimis untuk menyelesaikan masalah, bedakan mana yang penting tapi mendesak, dan mana yang penting tapi tidak mendesak

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun