Mohon tunggu...
Elsa Zudianingrum
Elsa Zudianingrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang gemar menjelajahi filosofi hidup dan sastra, yang memiliki hobi berburu kedai kopi dengan suasana unik.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Malioboro, Ikon Pariwisata Jogja yang memadukan Budaya dan Moderenisasi

31 Desember 2024   15:37 Diperbarui: 31 Desember 2024   15:36 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jogja dikenal sebagai pusat kebudayaan jawa, Jogja identik dengan tempat-tempat yang unik dan menarik salah satunya adalah Maliboro. Malioboro merupakan salah satu kawasan wisata jogja yang terkenal di Jogjakarta, tempat ini menjadi pusat perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara. Dengan suasana yang unik dan memiliki keindahan tersendiri di setiap sudutnya, Maliboro memberikan pengalaman tersendiri bagi setiap penggunjungnya. Malioboro dapat menggambarkan kekayaan budaya yang ada di Jogjakarta dan keadaan sosial masyrakat setempat, yang dikenal dengan keramahan masyarakatnya. Tidak haya untuk destinasi wisata berbelanja, malioboro juga menjadi tempat yang menggambarkan sejarah kebudayaan tradisional jogja yang dikemas dengan keunikannya.

Malioboro memiliki daya tarik tersendiri, terutama pada keanekaragaman dan aktivitas dari masyarakat dan jalanan sekitar yang terasa hidup dan selalu ramai yang dapat dinikmati oleh wisatawan. Disepanjang jalan Maliboro terdapat pedagang kaki lima yg menjual makanan tradisional, cindera mata, dan juga batik yang menjadi khas Jogja. Adanya transportasi tradisional becak dan andong  menambah susasana klasik yang menjadi ciri khas Malioboro. Selain itu pada ssaat-saat tertentu di Malioboro juga terdapat para seniman lokal yang yang menampilkan pertunjukan seni  seperti, musik, tari dan lainya di sepanjang jalan, dengan adanya hal itu menambah kesan hidup suasana dan menghibur. Kawasan Malioboro ini juga menjadai tempat berkumpulnya berbagai komunitas kreatif yang memperkaya kawasan ini, antara lain adalah para komunitas musisi jogja, seni rupa, sastra, hingga fotografi yang menjadikan Malioboro ruang untuk berekspresi dan menunjukan karya-karya mereka, dan dapat juga disewa oleh penggunjung untuk mengabadikan momen mereka.

Selain itu, Malioboro ini cocok bagi para pencinta kuliner tradisional, di Malioboro terdapat penjual gudeng, bakpia, dan juga wedang ronde yang sangat mudah dijumpai di sepanjang jalan, namun di malioboro juga terdapat restoran moderen yang membuat malioboro lebih semakin lengkap untuk dikunjungi. Para pedagang yang ramah menawarkan barang jualannya juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Malioboro juga memiliki nilai historis, di beberapa tempat terdapat bangunan tua yang menjadi saksi bisu dari sejarah Yogyakarta. Salah satunya adalah pasar Bringharjo yang terdapat di Malioboro, yang sudah berdiri sejak zaman belanda, di Pasar Bringharjo ini menawarkan berbagai macam barang seperti barang antik, kain batik hingga oleh-oleh khas jogja yang sering dikunjungi setiap wisatawan yang berkunjung ke Malioboro. Selain Pasar Bringharjo juga terdapat Teras Malioboro yang banyak menjual barang, oleh-oleh khas jogja dan aneka jajanan tradisional maupun moderen.

Namun, Dari sisi lain Malioboro merupakan tempat yang ramah dan nyaman untuk dikunjungi juga memiliki sisi yang mungkin sedikit menggangu kenyamanan seperti kemacetan dan kepadatan pengunjung yang terkadang terjadi terutama pada saat musin liburan. Adanya moderenisasi culture ini sedikit menggeser nilai tradisional yang menjadi daya tarik utama Malioboro, oleh karena itu perlu adanya upaya yang dilakukan untuk tetap memepertahankan dan mengembangkan kawasan wisata Malioboro sebagai bentuk pelestarain budaya. Secara luas, Malioboro merupakan destinasi wisata yang memberikan banyak pengalaman yang kaya akan budaya, sejarah, dan keramah tamahan khas Jogyakarta. Maka dari itu malioboro tidak hanya diandang sebagai tempat wisata saja, tetapi juga menjadi kebanggan tersendiri bagi masyarakat jogja yang sangat perlu dipertahankan identitasnya  di tenggah arus moderenisasi saat ini. Dengan perawatan dan pengelolaan yang baik, Malioboro akan tetap menjadi destinasi yang banyak diminati banyak wisataman dengan segudang seni dan keindahannya.

 

  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun