Sabtu, 16 Maret 2024 kembali mengujungi wisata Bandung yang tak ada habisnya dalam kegiatan Kebinekaan Modul Nusantara. Lokasi tujuan kami kali ini adalah Hutan Mycelia. Hutan Mycelia merupakan bagian dari grafis Terminal Wisata Cikole yang terkenal dengan akomodasi dan restorannya di Hutan Lembang, Bandung. Mycelia  sendiri merupakan istilah yang mengacu pada jaringan jamur yang banyak ditemukan di hutan. Wahana ini dibuka setiap hari mulai dari pukul 18.00 sampai dengan 22.00. Dalam suasana bulan Ramadhan kami pun berkesempatan untuk berbuka puasa bersama dan hal ini pun menambah rasa kekeluargaan dalam Kelompok Reak.
Hutan Mycelia yang merupakan hutan fantasi ini beroperasi malam hari agar semua instalasi seninya bisa dinikmati secara maksimal. Selain itu, kita dapat mencoba pilihan face paint yang disediakan, dimana tubuh atau wajah akan dilukis dengan cat yang bisa bersinar di dalam kegelapan.Di area wahana malam ini membuat saya terpukau dikarenakan melihat pantulan cahaya warna-warni dari lampu dengan suasana hutan pinus alami yang kemudian dipadukan dengan kecanggihan teknologi yang ternyata syarat akan edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian alam atau hutan.
Saat memasuki area Hutan Mycelia, saya merasakan adanya sebuah sensasi magis bak di negeri dongeng. Terdapat beberapa rumah Mycelia dengan desain berbeda-beda dan bisa masuk dengan bebas ke dalamnya. Menggabungkan unsur pendidikan, seni dan alam, HUtan Mycelia adalah sebuah destinasi wisata indah yang menawarkan pengalaman tak terlupakan. Hutan ini menawarkan beragam aktivitas dan pemandangan menakjubkan. Memasuki musim penghujan di Bandung jangan sampai membuat liburan ke Hutan Mycelia menjadi terhambat dan kurang menyenangkan. Seperti saya yang ketika telah tiba disana diguyur oleh derasnya hujan dan membuat tubuh seakan membeku. Namun jangan khawatir karena disana telah ada fasilitas jas hujan gratis yang bisa digunakan. Berikut beberapa tips saya berikan untuk menjalani kunjungan yang nyaman dan aman ke Hutan Mycelia.
- Pertimbangkan untuk mengenakan pakaian yang nyaman dan sesuai dengan cuaca serta disarankan untuk membawa jaket tebal. Gak ketinggalan, alas kaki yang sesuai untuk berjalan di alam juga penting, jika hujan jangan menggunakan sepatu berwarna putih ya!
- Jika ada prakiraan hujan deras, pertimbangkan untuk membawa payung yang mudah disimpan diransel dan jas hujan.
- Hutan mungkin menjadi lebih licin saat hujan, jadi berjalanlah dengan hati-hati ya!
- Selalu bawa tas sampah dan pastikan untuk membuang sampah dengan benar karena hutan ini mengajarkan kita untuk menjaga dan melestarikan alam dengan baik.
- Saat menjelajahi hutan, berjalanlah di jalur yang telah ditetapkan. Hindari aktivitas yang bisa merusak vegetasi dan fasilitas yang telah disediakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H