Mohon tunggu...
elsa yunita
elsa yunita Mohon Tunggu... -

smk prudent scool

Selanjutnya

Tutup

Nature

Akibat Buang Sampah Sembarangan dan Curah Hujan yang Mengguyur Bumi

5 Februari 2012   13:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:02 1606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Hujan Yang deras mengguyur bumi belakangan ini membuat sungai – sungai di Banten meluap akibatnya beberapa rumah warga di kabupaten pandeglang teremdam air, semua itu terjadi akibayt masyarakat setempat yang selalu membuang sampah sembarangan.

Genangan air yang merendam Sembilan kecamatan di kabupaten pandeglang ketinggian 50 – 70 centimeter pemukiman warga di desa cijoro kabupaten lebak mulai terendam air. Sekitar pukul 09.00 WIB banjir yan menggenangi kawasan itu berasal dari luapan luapan kali yang digunakan sebagai tempat pembuangan sampah.

Jaja , seorang warga setempat menutus sedikitnya 450 rumah yang berada di kawasan rendah terendam air , selai sampah dapet menyebabkan banjir sampah juga dapat menjadi wabah penyakit yang sangat berbahaya, banyk sekali penyakit yang di sebabkan oleh sampah salah satunya penyakit paru – paru yang di sebabkan oleh adanya aroma yang dikeluarkan oleh sampah namun meski demikianmasih saja masyarakat membuang sampah di sembrang tempat,seharusnya kepala desa tersebut mengarahkan kepada seluruh warganya agar tidak membuang sampah sembarangan, banjir dikawasan tersebut di tafsirkan akan melanda beberapa kecamatan lagi karena keadaan kali masih akan tetap meluap akibat curah hujan yang selalu dating dan tumpukan sampah masih memenuhi kali.

Zubaedah, seorang warga menuturkan sekitar 300 rumah yang terendam banjir rumah tersebut berada di dareah bntaran.

Kepla desa daerah setempat menganjurkan untuk mengadakan sebuah tenda layanan kesehatan yang didirikan jaugh dari daerah yang terkena rendaman air, posko tersebut diadakan untuk melayani warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

koordinator taruna siaga bencana kabupaten pandeglang Ade Mulyana mengatakan , bedasarkan data sementara rumah yang terendam air sekitar 9.770 dan 1939 hektar sawah di delapan kecamatan juga ikut terendam air.

Meskipun bantuan sudah mulai datang dan berjalan BPBD(Badan Penanggung Bencana Daerah) provinsi banten dan pandeglang serta dinas social provinsi bantenbelum bisa mengatasi bencana tersebut.

Maka dari itu upaya pertama yang harus dilakukan oleh semua masyarakat setempat adalah mencoba membuang sampah pada tempatnya . dan akibat dari curah hujan yang terus menerus mengguyur bumi masyarakat setempat tidak dapat hidup dengan layak. Maka dari itu aga tidak terjadi banjir susulan masyarakat harus selalu membuang tempatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun