Mohon tunggu...
Elsa Valent
Elsa Valent Mohon Tunggu... Freelancer - Bukankah tulisan begitu menarik?

Mengeksplorasi pengetahuan dengan membaca. Berbagi pengetahuan dengan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Bernafas Lega

1 Juni 2020   10:36 Diperbarui: 1 Juni 2020   10:39 2515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
unsplash.com /Benjamin Davies

Menghirup nafas lebih dalam dan panjang
Mengisi seisi relung dada yang sesak
Lepaskan beban berat di seluruh hembusan nafas
Mengosongkan ruang untuk dapat diisi kembali

Tak seorangpun mendapati jalan yang lurus
Tak seorangpun mendapati jalan yang datar
Tak peduli bagaimana jalan yang akan dilalui
Jalan saja, tak ada yang menyalahkan

Semua orang juga mengalami hal yang sama
Biarkan saja cemoohan berlalu tertiup angin
Jangan hanya mencintai matahari
Bintang pun menunggumu di saat langit gelap

Meski nanti nafas terasa lebih berat, tak apa
Kelegaan selalu ada setelahnya
Terserah pada waktu yang entah kapan akan mempertemukannya
Teruslah bernafas, teruslah hidup

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun