Saotengnga – Dalam rangka mendukung penguatan ekonomi kreatif berbasis peternakan, mahasiswa KKN-T Gelombang 113 Universitas Hasanuddin (Unhas) Desa Saotengnga melaksanakan salah satu program kerja yang bertajuk "Penguatan Ekonomi Kreatif dengan Peningkatan Kesehatan Ternak Sapi: Penyuntikan Vitamin B-Complex di Desa Saotengnga." Kegiatan ini berlangsung di dua titik, yakni Dusun Kaleleng dan Dusun Manimpahoi, serta melibatkan kolaborasi dengan KKN-T Posko Gantarang dan KKN Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSI).Â
Kegiatan yang digelar pada tanggal 24 Januari 2025 ini berhasil menyuntikkan vitamin B-Complex kepada sekitar 80 ekor ternak, terdiri atas sapi dan kambing. Proses penyuntikan dilakukan secara terkoordinasi dan diawasi langsung oleh penyuluh peternakan Desa Saotengnga, Ibu Andi Asirah, untuk memastikan prosedur dilakukan dengan baik dan aman. Selain itu, kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat desa, khususnya para peternak sapi, yang sangat antusias mengikuti dan mendukung program tersebut.Â
Penanggungjawab kegiatan kegiatan, Elsa Syafitri, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ternak, yang pada akhirnya akan berdampak positif terhadap produktivitas dan nilai ekonomi ternak. "Kami berharap melalui pemberian vitamin B-Complex ini, ternak di Desa Saotengnga dapat memiliki kondisi kesehatan yang lebih baik, sehingga dapat mendukung peningkatan hasil peternakan yang berkelanjutan," ungkap Elsa.Â
Ibu Nahariah, selaku Dosen Pembimbing Kegiatan (DPK) Sinjai Tengah, turut memberikan apresiasi terhadap program ini. "Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada kesehatan ternak, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan hewan ternak. Kolaborasi antara mahasiswa KKN-T Unhas, KKN UMSI, dan penyuluh desa menjadi contoh sinergi yang baik untuk memajukan desa," ujar Ibu Nahariah.Â
Para peternak yang hadir pun menyampaikan rasa terima kasih atas pelaksanaan program ini. Salah seorang peternak menyebutkan bahwa kegiatan seperti ini sangat membantu mereka dalam memahami pentingnya pemberian vitamin untuk kesehatan ternak. Sementara itu, Ibu Andi Asirah, selaku penyuluh, berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala untuk memastikan pengelolaan ternak di desa semakin optimal.Â
Dengan terselenggaranya program ini, diharapkan kesehatan ternak di Desa Saotengnga meningkat, sehingga produktivitas dan kualitas ekonomi kreatif berbasis peternakan di desa tersebut dapat terus berkembang. Kolaborasi lintas instansi dan pendampingan dari tenaga ahli juga menjadi poin penting dalam keberhasilan kegiatan ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI