Pengaruh Lingkungan dalam Belajar, Bagaimana Kita Meniru Orang Lain Tanpa Sadar?

Tahukah kamu bahwa sebagian besar perilaku kita ternyata dipelajari dari lingkungan sekitar? Ketika kita melihat seseorang melakukan sesuatu, kita sering kali secara tidak sadar meniru tindakan tersebut. Inilah yang disebut dengan modeling, salah satu konsep utama dalam teori pembelajaran sosial yang dipopulerkan oleh Albert Bandura.

Apa Itu Modeling?
Modeling adalah proses di mana kita belajar dengan mengamati perilaku orang lain dan mencoba menirunya. Misalnya, saat kecil, kita mungkin meniru cara berbicara orang tua atau guru. Ketika kita remaja, mungkin kita mulai meniru gaya berpakaian atau cara berpikir teman sebaya. Bahkan dalam kehidupan sehari-hari, saat kita melihat selebriti di media sosial melakukan sesuatu yang keren, kita sering kali terdorong untuk melakukan hal yang sama, bukan?

Bagaimana lingkungan berperan?
Lingkungan kita baik itu keluarga, sekolah, media, atau teman sangat mempengaruhi bagaimana kita belajar melalui modeling. Contohnya:

a. Keluarga: Anak-anak yang tumbuh di rumah di mana orang tua selalu berkomunikasi dengan penuh kasih sayang biasanya akan meniru cara tersebut dalam berinteraksi dengan orang lain.
b. Sekolah: Guru yang mengajarkan dengan penuh semangat dapat memotivasi siswa untuk belajar dengan cara yang sama. Sebaliknya, guru yang kurang antusias mungkin justru membuat siswa kehilangan minat belajar.
c. Media: Pernah merasa ingin mencoba produk setelah melihat selebriti mempromosikannya? Itulah pengaruh modeling melalui media. Apa yang kita lihat di televisi atau media sosial sering kali menjadi contoh yang kita ikuti, baik sadar maupun tidak.
d. Teman Sebaya: Ketika teman-teman kita melakukan hal-hal yang dianggap keren atau diterima di kelompok, kita cenderung menirunya agar merasa diterima.

Faktor-faktor yang Menentukan Pengaruh

Tidak semua perilaku dari lingkungan akan kita tiru. Ada beberapa faktor yang membuat kita lebih memilih model tertentu:

a. Kedekatan kita lebih cenderung meniru orang yang kita kenal dan hormati, seperti orang tua atau guru.
b. Konsekuensi positif kalau kita melihat seseorang mendapat pujian atau hadiah setelah melakukan sesuatu, kita mungkin akan meniru perilakunya.
c. Relevansi model yang mirip dengan kita, seperti teman sebaya, cenderung lebih kita tiru karena terasa lebih relevan.

Pentingnya Modeling dalam Kehidupan Sehari-hari
Modeling bisa berdampak besar dalam banyak aspek kehidupan. Misalnya, dalam pendidikan, guru bisa menjadi model yang baik bagi siswa dengan menunjukkan keterampilan yang dibutuhkan siswa dalam belajar dan berinteraksi. Di rumah, orang tua bisa menunjukkan contoh perilaku positif yang akan ditiru anak-anak mereka.

Di sisi lain, kita juga harus lebih selektif dengan model dari media. Pengaruh selebriti dan influencer bisa sangat besar, jadi penting bagi kita untuk lebih kritis dalam memilih apa yang ingin kita tiru dari mereka.