Telepon genggam/handphone merupakan alat komunikasi dua arah yang memungkinkan dua orang atau lebih untuk bercakap-cakap tanpa terbatas jarak. Telepon pertama kali diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876.
Alat ini merupakan sarana komunikasi yang praktis sehingga berkembang dengan pesat. Teknologi yang lebih canggih pada handphone memungkinkan anak-anak mengeksplorasi hal-hal baru melalui ponsel pintar mereka yang sederhana dan mudah dibawa kemana pun. Kompleksitas ini, bagaimana dampak pada perkembangan mental dan perilaku anak-anak, baik yang menguntungkan maupun yang merugikan.
Dampak yang menguntungkan bagi anak-anak, dengan adanya teknologi handphone dapat mempermudah anak-anak menambah pengetahuan dan mendapatkan informasi dengan cepat. Selain itu, anak-anak dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman serta dapat mempermudah komunikasi melalui berbagai macam aplikasi yang ada di handphone.
Sedangkan, Dampak yang merugikan :
1.Kecanduan
Anak-anak yang kecanduan dengan handphone akan sulit untuk fokus dan akan ketergantungan dengan handphone.
2.Menggangu konsentrasi
Saat proses pembelajaran anak-anak akan sulit untuk konsentrasi dengan apa yang dipelajarinya, karena kecanduan dengan game.
3.Kurangnya sosialisasi atau introvert
Dampak negatif dari handphone dapat membuat anak-anak menjadi lebih asik dengan dunia nya sendiri dan malas untuk komunikasi dengan dunia luar.
4.Gangguan kesehatan
Paparan radiasi dapat mengganggu kesehatan akibat terlalu lama bermain handphone, terutama anak-anak yang sulit melepas diri dari handphone karena sudah kecanduan.
Handphone dapat memudahkan segala urusan manusia, tetapi handphone juga memiliki beberapa dampak negatif apabila di gunakan secara terus menerus tanpa henti atau kecanduan. Dari penjelasan tersebut dapat di simpulkan dampak negatif dari handphone lebih banyak di bandingkan dengan dampak positifnya, tetapi handphone juga memiliki peran penting di perkembangan zaman ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H