https://umbjm.ac.id/Â Kesehatan reproduksi remaja merupakan kondisi kesehatan yang menyangkut masalah kesehatan organ reproduksi yang kesiapannya dimulai sejak usia remaja ditandai oleh haid pertama kali pada remaja perempuan atau mimpi basah bagi remaja laki-laki. Kesehatan reproduksi remaja meliputi fungsi, proses, dan sistem reproduksi remaja. Sehat yang dimaksudkan tidak hanya semata-mata bebas dari penyakit atau dari cacat saja, tetapi juga sehat baik fisik, mental maupun sosial.
Memahami kesehatan reproduksi sangat penting untuk menjalani hidup yang sehat dan bertanggung jawab. juga harus mengetahui dan mengerti cara hidup dengan reproduksi yang sehat agar tidak terjerumus ke pergaulan yang salah yang merugikan bagi remaja. Usia remaja adalah masa transisi yang ditandai dengan berbagai perubahan emosi, psikis, dan fisik dengan ciri khas yang unik. Penting bagi remaja untuk mendapatkan informasi yang tepat tentang kesehatan reproduksi dan berbagai faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi.
Pada hari rabu, 14 Agustus 2024 saya melakukan kegiatan "penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan organ reproduksi". Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada remaja karena pertumbuhan remaja yang sangat pesat apalagi sistem reproduksi. Menjaga kesehatan sejak dini akan membantu memastikan sistem reproduksi berkembang dengan sangat baik dan berpungsi optimal di masa remaja
Pada saat presentasi dan penyampaian materi saya menggunakan power point (ppt) untuk memudahkan anak anak dalam memahami pemaparan materi yang disampaikan kepada siswa/i SMP 21 Banjarmasin. Untuk isi materi dari "Penyuluhan Pentingnya Menjaga Kesehatan Reproduksi Pada Remaja" Â yaitu pengertian dari Reproduksi Remaja, Anatomi dan Fisiologi, Bagaimana Perubahan Fisik dan Emosional pada masa pubertas, cara menjaga kebersihan organ, Pencegahan Penyakit Menular Seksual (PMS), Peran orang tua, serta Tips dan Trick Remaja Sehat.
Pentingnya pada saat remaja yaitu bagaimana cara menjaga kebersihan dan kesehatan organ reproduksi pada saat remaja agar kedepannya bisa memberikan dampak baik pada diri sendiri. Pakai handuk yang lembut, kering, bersih, dan tidak berbau atau lembab.
Memakai celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap keringat, Pakaian dalam diganti minimal 2 kali dalam sehari
Bagi perempuan, sesudah buang air kecil, membersihkan alat kelamin sebaiknya dilakukan dari arah depan menuju belakang agar kuman yang terdapat pada anus tidak masuk ke dalam organ reproduksi.
Bagi laki-laki, dianjurkan untuk disunat agar mencegah terjadinya penularan penyakit menular seksual serta menurunkan risiko kanker penis. Perubahan fisik, psikis, dan emosi remaja pada masa pubertas dapat membuat remaja lebih ekspresif dalam mengeksplorasi organ kelamin dan perilaku seksualnya. Sementara itu, pengetahuan dan persepsi yang salah tentang seksualitas dan kesehatan reproduksi dapat menyebabkan remaja berperilaku berisiko terhadap kesehatan reproduksinya. Oleh karena itu, peran orang tua dan guru menjadi penting dalam mendampingi remaja mencari dan menemukan informasi kesehatan reproduksi yang tepat.
setelah penyampaian materi dari saya selanjutnya dibuka sesi tanya jawab kepada siswa/i agar menumbuhkan pemahaman tentang bagaimana pentingnya menjaga kesehatan reproduksi pada saat remaja dan juga membuat siswa/i untuk menjadi siswa yang aktif pada saat sesi presentasi yang dilakukan.
setelah semua penyampaian materi dan sesi tanya jawab selanjutnya dilakukan dokumentasi bersama siswa/i SMP 21 Banjarmasin & dokumentasi bersama Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Kesimpulan yang bisa diambil Menjaga kesehatan organ reproduksi merupakan hal yang penting karena terkait dengan bagaimana kita menjamin keberlangsungan hidup manusia dari generasi ke generasi sehingga generasi berikutnya bisa lebih berkualitas dibanding dengan generasi pada saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H