Mohon tunggu...
Elsa rianing Tyas
Elsa rianing Tyas Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa jurusan akuntansi politeknik negeri semarang

seorang mahasiswa jurusan akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Online Shop Terhadap Pasar Tradisional

20 Oktober 2024   16:30 Diperbarui: 20 Oktober 2024   16:37 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan teknologi mengakibatkan terjadinya banyak perubahan, salah satu aspek kehidupan yang terkena dampak dari perkembangan teknologi yaitu bidang pemasaran. Dari segi pemasaran produk dilakukan dengan cara beriklan di media cetak atau di iklan televisi, namun sekarang promosi dapat dilakukan di media sosial dengan biaya yang lebih murah dibanding media cetak atau iklan di televisi. Dari segi konsumen pun berubah yang tadinya belanja harus pergi ke pasar terlebih dahulu sekarang belanja bisa dilakukan dari rumah dan akan sampai dengan sendirinya. Kemudahan dalam berbelanja membuat online shop lebih banyak diminati oleh konsumen. Hal tersebut membuat banyak pasar tradisional sepi konsumen.

Munculnya online shop memberikan dampak besar bagi para penjual di pasar tradisional. Pasalnya online shop memberikan kemudahan para konsumen dengan cara berbelanja hanya dengan menggunakan smartphone, konsumen cenderung memilih kenyamanan serta kemudahan untuk memenuhi kebutuhan hariannya. Kemunculan online shop membuat pasar tradisional mengalami penurunan pengunjung bahkan beberapa ada yang sampai gulung tikar. Para pedagang di pasar tradisional yang tidak mengikuti perkembangan zaman akan tertinggal dengan adanya online shop, banyak konsumen yang lebih memilih untuk berbelanja secara online. Harga yang ditawarkan online shop juga lebih terjangkau dibandingkan pasar tradisional, pilihannnya pun lebih beragam. Oleh karena itu pasar tradisional menjadi kalah saing.

Dampak online shop terhadap pasar tradisional cukup kompleks. Secara keseluruhan, untuk menciptakan ekosistem perdagangan yang seimbang, diperlukan kolaborasi antara pelaku pasar tradisonal dan juga pelaku online shop. Di sisi lain para pelaku pasar tradisional juga harus beradaptasi dengan perubahan teknologi yang semakin maju. Pelaku pasar tradisional juga tetap bisa mempertahankan offline store dan juga bisa menggunakan strategi online shop untuk meningkatkan pendapatan. Kebijakan pemerintah yang mendukung pengembangan pasar tradisional dan pendidikan kepada pengusaha kecil untuk memanfaatkan teknologi dapat membantu menjaga keberagaman pasar dan memastikan semua pihak mendapatkan manfaat dari perkembangan digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun