Mohon tunggu...
Elsa Arta Prayogo
Elsa Arta Prayogo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030003 UIN Sunan Kalijaga

Berkelana dan menulis untuk keabadian

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Buku "Smart Trust Public Speaking", Kiat Sukses Menjadi Pembicara Handal

12 Maret 2024   07:19 Diperbarui: 12 Maret 2024   07:25 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Tidak jarang dari kita yang menjadikan public speaking sebagai persoalan serius. Berbicara di depan umum seolah menjadi momok menakutkan yang siap menerkam. Mulai dari gemetar, keringat dingin, lidah kelu, dan macam-macam respon tubuh lainnya seolah tak mau diajak kompromi saat diminta berbicara di depan umum. Alih-alih bicara di depan khalayak, banyak dari kita yang cuma bicara di depan beberapa orang saja merasa minder, takut, dan tidak percaya diri.

Padahal, kemampuan untuk menyampaikan pesan menjadi penting bagi individu. Kemampuan berbicara atau menyampaikan pesan ini akan sangat berpengaruh dalam kemajuan hidup seseorang. Seorang mahasiswa misalnya, harus punya kemampuan menyampaikan pesan dengan baik dan efektif agar gagasan-ide nya bisa tersalurkan.

Bagi seorang karyawan kemampuan berkomunikasi yang baik adalah kunci untuk kemajuan karir. Karyawan yang dapat berkomunikasi dengan baik cenderung lebih dihargai dan memiliki peluang untuk promosi. Tidak hanya bagi karyawan, seorang supervisor, manager, direktur, hingga tingkatan tertinggi dalam sebuah perusahaan sangatlah wajib punya kemampuan berkomunikasi.

Di era informasi yang seiring dengan kemajuan teknologi ini, public speaking rasa-rasanya haruslah menjadi kemampuan yang dimiliki setiap orang. Tapi, masih banyak orang yang salah kaprah mengira bahwa kemampuan public speaking adalah bakat yang hanya dimiliki oleh sebagian orang. Ini tentu menjadi pemahaman yang salah, sebab public speaking adalah keterampilan yang bisa dipelajari.

Buku berjudul "Smart Trust Public Speaking" karya Irwani Pane mungkin bisa menjadi jembatan untuk mengatasi permasalahan public speaking yang kita hadapi. Buku yang terdiri dari 189 halaman ini menyajikan 34 strategi yang oleh penulis disebut sebagai "34 magic plus" beserta ulasan lengkapnya. Dalam buku ini berfokus pada strategi komunikasi yang efektif untuk menjadi pembicara handal dalam pidato dan presentasi.

Berikut adalah sedikit ulasan dari buku "Smart Trust Public Speaking" yang mungkin akan membuat semakin penasaran dan tertarik untuk membaca buku ini:

Pertama-tama dalam buku ini kita akan diberi tips untuk membuka tabir ketakutan dalam diri kita. Terkadang kita merasa takut untuk memulai, padahal kita memiliki gagasan dan ide-ide cemerlang. Dalam subbab awal-awal buku ini kita akan diminta membuang semua ketakutan-ketakutan yang menggandrungi kita sehingga menghambat proses dalam berlatih berbicara.

Diceritakan juga kisah-kisah tokoh inspiratif seperti Abraham Lincoln, Obama, Ir. Soekarno dan tokoh lainnya yang hebat dalam public speaking. Para tokoh tersebut berhasil mengambil hati ribuan orang dengan retorikanya yang menawan. Itu juga menjadi efek dari public speaking yang kemudian mengantarkan mereka menjadi tokoh-tokoh hebat kelas dunia.

Berlatih menjadi hal yang tidak boleh dilupakan! Karena percuma kita banyak banyak teori tetapi tidak diikuti dengan aksi nyata. Dengan berlatih kita akan semakin bisa. Ketakutan juga akan perlahan menghilang seiring dengan meningkatkan frekuensi berlatih kita. Latihan ini bisa dilakukan dengan mulai mengambil berbagai kesempatan untuk tampil berbicara di depan umum. Mulai dengan hal-hal kecil terlebih dahulu, seperti menyampaikan pendapat saat rapat organisasi, aktif menyampaikan gagasan atau berdiskusi saat di ruang kelas, mengambil job untuk peran moderator atau MC. Pengalaman-pengalaman itu akan membuatmu terus bertumbuh dan meningkatkan kemampuan public speaking seseorang.

Tips lain dari buku ini adalah, membaca. Dengan memperbanyak bacaan, tentu perbendaharaan kata yang tersimpan dalam memori otak kita juga akan semakin meningkat. Terkadang yang menjadi permasalahan utama seseorang dalam public speaking adalah minimnya perbendaharaan kata yang dimiliki. Tidak jarang kita jadi nge-blank atau terbata-bata "ee' saat bicara. Nah, hal itu bisa jadi karena kosakata yang dimiliki masih kurang. Maka, memperbanyak membaca adalah tips penting yang tidak boleh dilewatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun