Di dunia bisnis kita tidak terlepas dari yang namanya strategi pemasaran. Untuk strategi pemasaran sendiri ada dua yakni strategi pemasaran jasa dan produk nah dari kedua hal itu tentu saja cara memasarkannya juga berbeda. Strategi pemasaran untuk jasa dan produk memiliki beberapa perbedaan mendasar, meskipun ada beberapa kesamaan. Ada beberapa faktor yang membedakan strategi pembesaran untuk kedua jenis bisnis tersebut yakni:
Â
1. Tangibilitas: Produk adalah barang fisik yang bisa dilihat, dirasakan, dan dipegang oleh konsumen sebelum mereka membelinya. Di sisi lain, jasa adalah tidak berwujud dan tidak bisa dirasakan atau dilihat sebelum dibeli. Oleh karena itu, strategi pembesaran untuk produk dan jasa harus berbeda. Misalnya, produk bisa diiklankan dengan cara menampilkan gambar atau video produk tersebut, sedangkan jasa seringkali dipromosikan dengan memanfaatkan testimonial atau ulasan dari pelanggan yang sudah menggunakan jasa tersebut.
2. Interaksi Pelanggan: Dalam bisnis jasa, interaksi antara penyedia jasa dan pelanggan sangat penting dan seringkali menjadi bagian integral dari pengalaman pelanggan. Oleh karena itu, strategi pembesaran untuk bisnis jasa harus mempertimbangkan bagaimana meningkatkan kualitas interaksi ini. Di sisi lain, dalam bisnis produk, interaksi ini mungkin tidak seintensif dalam bisnis jasa.
3. Kualitas dan Konsistensi: Kualitas dan konsistensi sangat penting dalam bisnis jasa. Jika pelanggan merasa puas dengan jasa yang mereka terima, mereka akan lebih cenderung untuk kembali dan menggunakan jasa tersebut lagi di masa depan. Oleh karena itu, strategi pemasaran untuk bisnis jasa harus memfokuskan pada peningkatan kualitas dan konsistensi jasa. Di sisi lain, dalam bisnis produk, kualitas dan konsistensi produk juga penting, tetapi strategi pembesaran mungkin lebih berfokus pada peningkatan produksi dan distribusi produk.
4. Pendekatan Pemasaran: Dalam bisnis produk, pemasaran seringkali berfokus pada fitur dan manfaat produk itu sendiri. Di sisi lain, dalam bisnis jasa, pemasaran mungkin lebih berfokus pada pengalaman yang diberikan oleh jasa tersebut kepada pelanggan.
jadi, meskipun ada beberapa kesamaan, strategi pembesaran untuk jasa dan produk sebenarnya harus disesuaikan dengan karakteristik unik dari masing-masing jenis bisnis tersebut.
   Sementara itu, hubungan antara bauran pemasaran dan strategi pemasaran perusahaan juga saling berkaitan. Bauran pemasaran, yang juga dikenal sebagai "marketing mix," merujuk pada kombinasi dari empat elemen pemasaran utama yang digunakan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran mereka. Elemen-elemen ini meliputi produk, harga, promosi, dan distribusi (tempat). Di sisi lain, Strategi pemasaran perusahaan adalah rencana keseluruhan yang dirancang untuk mencapai tujuan pemasaran perusahaan.Â
Hubungan antara bauran pemasaran dan strategi pemasaran perusahaan yaitu:
 1. Produk: Bauran pemasaran melibatkan pengembangan dan penentuan fitur, kualitas, merek, dan variasi produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Strategi pemasaran perusahaan akan mempertimbangkan faktor-faktor ini dan menentukan bagaimana produk akan diposisikan di pasar, bagaimana mengembangkan dan mempertahankan produk, serta bagaimana menghadapi persaingan.
2. Harga: Bauran pemasaran juga mencakup penetapan harga produk atau jasa. Strategi pemasaran perusahaan akan mempertimbangkan faktor-faktor seperti tujuan keuntungan, harga pesaing, permintaan pasar, dan strategi penetapan harga yang akan digunakan (misalnya, harga premium atau harga diskon). Strategi pemasaran perusahaan akan menentukan bagaimana harga akan mempengaruhi persepsi pelanggan dan bagaimana harga akan mempengaruhi posisi pasar perusahaan.
