Setelah 11 bulan bertugas mengamankan tapal batas Indonesia di Papua, ratusan prajurit Yonif 410/Alugoro yang bertugas sebagai Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Indonesia-Papua Nugini Sektor Utara akhirnya kembali ke Homebase. Satgas Yonif 410/Alugoro kembali melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, dengan menggunakan KRI Banjarmasin 592, Jumat (16/3/2018) dan disambut dengan upacara yang dipimpin Kasdam  IV/Diponegoro Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari, S.I.P., M.Si.
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si., melalui amanat tertulis yang dibacakan Kasdam IV/Diponegoro mengucapkan terima kasih sekaligus rasa bangga dan penghargaan yang tulus atas dharma bhakti selama bertugas di Perbatasan Indonesia-PNG Sektor Utara karena telah menjalankan tugas sesuai target dari Komando Atas.
"Pertahankan kredibilitas Satuan dengan menjadikan penugasan sebagai pengalaman, dan tambahan bekal untuk menjadi prajurit profesional sebagai pengawal tetap tegaknya NKRI", jelas Pangdam.
Ditambahkan, keberhasilan dalam bertugas menjadikan rasa bangga, namun para prajurit harus introspeksi diri agar memiliki sikap yang lebih dewasa dan rendah hati serta selalu menampilkan sosok prajurit yang mencintai dan dicintai rakyat.
Usai pulang ke markas nanti, para prajurit akan mendapatkan cuti selama dua pekan. "Harapannya setelah ini mereka bisa menyelesaikan tugas selanjutnya dengan baik lagi," ungkap Pangdam.
Selain menjaga perbatasan, Satgas Yonif 410/Alugoro  juga turut membantu warga dalam mengolah lahan pertanian, meningkatkan mutu pendidikan dan kebudayaan serta membangun sarana dan prasarana umum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H