Kudus, 14 Agustus 2024Â - Dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan mengatasi masalah limbah, salah satu anggota Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang meluncurkan inisiatif pengolahan eco enzymes di Desa Hadiwarno. Kegiatan ini diadakan pada hari Senin, 12 Agustus 2024 di rumah Bapak Imam Sujono selaku ketua kelompok tani "Sumber Rejeki".
Eco enzymes, yang merupakan campuran dari bahan organik seperti kulit buah-buahan, gula merah, dan air, diolah menjadi larutan yang dapat digunakan sebagai bahan pupuk organik yang memiliki banyak manfaat, pembersih alami dan penanganan limbah. Program kerja ini dipimpin oleh mahasiswa KKN, Khoirul Anam, yang mengatakan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk mempromosikan penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada pupuk yang berbahan dasar kimiawi yang dapat berdampak kurang baik terhadap kesehatan dan lingkungan.
Kegiatan dimulai dengan sosialisasi tentang manfaat eco enzymes bagi lingkungan dan kesehatan. Anam menjelaskan bahwa eco enzymes memiliki kemampuan untuk memecah bahan organik dalam limbah, yang membantu mengurangi bau dan mempercepat proses penguraian. Selain itu, eco enzymes juga dapat digunakan untuk cairan dalam membersihkan rumah tangga dan pertanian dengan cara yang lebih aman.
Para petani tampak antusias dengan kegiatan ini. Para peserta mengikuti pelatihan tentang cara membuat eco enzymes dari bahan-bahan sederhana yang tersedia di sekitar. Mereka juga mendapatkan panduan tentang cara mengaplikasikan eco enzymes dalam pupuk organik, manfaat dalam kegiatan sehari-hari, seperti membersihkan rumah, merawat tanaman, dan mengolah limbah organik.
Ketua Kelompok Tani "Sumber Rejeki", Bapak Imam Sujono, memberikan dukungan penuh terhadap program ini. "Kami sangat menghargai usaha dari mahasiswa KKN yang telah membawa ide-ide inovatif untuk desa kami. Ini adalah langkah positif menuju pengelolaan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan," ujarnya dalam sambutannya.
Selain pelatihan, kegiatan ini juga mencakup penyerahan pupuk eco enzymes yang telah jadi kepada setiap petani yang hadir di desa sebagai bagian dari upaya untuk mendorong penerapan teknologi ini secara luas. Diharapkan, dengan adanya inisiatif ini, Desa Hadiwarno dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam pengelolaan lingkungan yang lebih ramah dan berkelanjutan.Â
Program ini merupakan bagian dari upaya Universitas Negeri Semarang (UNNES) untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan praktis dalam kegiatan KKN, serta untuk berkontribusi langsung terhadap perbaikan kualitas hidup masyarakat di daerah pedesaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H