Mohon tunggu...
elsana saputro
elsana saputro Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hargai Perjuangan Kaum Perempuan, Kodam IV Selenggarakan Upacara Hari Ibu

22 Desember 2017   12:17 Diperbarui: 22 Desember 2017   12:37 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Upacara Peringatan Hari Ibu sejatinya merupakan bentuk penghargaan kita terhadap perjuangan kaum perempuan Indonesia, yang telah berjuang bersama-sama kaum laki-laki dalam merebut kemerdekaan dan berjuang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Hal ini disampaikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Yohana Yembise pada amanatnya yang dibacakan Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari, S.I.P., M.Si. saat menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Ibu ke-89 di Lapangan Makodam IV/Diponegoro, Jum'at (22/12/2017).

Lebih lanjut disampaikan bahwa tekad dan perjuangan kaum perempuan untuk mewujudkan kemerdekaan dilandasi oleh cita-cita dan semangat persatuan  kesatuan menuju kemerdekaan Indonesia yang aman, tentram, damai, adil serta makmur. Hal tersebut tertuang dalam deklarasi pertama kali  Kongres Perempuan Indonesia pada tanggal 22 Desember 1928 di Yogyakarta. Peristiwa ini sekaligus sebagai tonggak sejarah bagi bangsa Indonesia dengan diterbitkannya Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1959, yang menetapkan bahwa tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu sekaligus Hari Nasional bukan hari libur.

Di sisi lain PHI memiliki arti penting dalam upaya mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan kaum perempuan kepada seluruh masyarakat Indonesi, terutama generasi penerus bangsa agar mempertebal tekad dan semangat untuk bersama-sama melanjutkan dan mengisi pembangunan, dengan dilandasi semangat persatuan dan kesatuan.

Perlu disadari bahwa perempuan dan laki-laki memiliki peran dan kedudukan yang setara di dalam mencapai tujuan negara serta di dalam memperjuangkan kesejahteraan di semua bidang pembangunan seperti bidang pendidikan, ekonomi, sosial, politik, dan hukum. Atas dasar inilah, PHI ke-89 Tahun 2017 mengangkat tema "Perempuan Berdaya, Indonesia Jaya", dan sub tema "Meningkatkan akses ekonomi bagi perempuan menuju perempuan mandiri, sejahtera dan bebas dari kekerasan, dan  peningkatan ketahanan keluarga untuk mewujudkan keluarga yang kuat dalam berbagai bidang."

Pada kesempatan PHI ke-89 ini, juga  disampaikan bahwa pelibatan dan peningkatan peran kaum laki-laki dan keluarga dalam pembangunan. Maraknya berbagai persoalan bangsa dan kompleksitas masalah-masalah sosial yang terjadi di masyarakat seperti, kekerasan termasuk tindak pidana perdagangan orang (TPPO), pornografi, Infeksi Menular Seksual dan HIV/AIDS, narkoba, kriminalitas, dan lainnya yang disebabkan karena runtuhnya pondasi ketahanan dalam keluarga. Maka peran keluarga dituntut lebih diperkuat, dibarengi dengan penanaman nilai-nilai kekeluargaan yang apabila dicermati, telah diwariskan oleh para leluhur kita sejak dahulu kala.

Diakhir amanatnya, Menteri PPPA mengajak semua perempuan untuk maju terus, mampu menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri, dan meningkatkan kualitas dan kapabilitas dirinya, sehingga bersama laki-laki menjadi kekuatan yang besar dalam membangun keluarga, masyarakat dan bangsa. Selamat memperingati Hari Ibu ke 89.

Upacara diikuti oleh para pejabat Kodam IV/Diponegoro, prajurit dan ASN Kodam IV/Diponegoro.

Upacara Peringatan Hari Ibu sejatinya merupakan bentuk penghargaan kita terhadap perjuangan kaum perempuan Indonesia, yang telah berjuang bersama-sama kaum laki-laki dalam merebut kemerdekaan dan berjuang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Hal ini disampaikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Yohana Yembise pada amanatnya yang dibacakan Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari, S.I.P., M.Si. saat menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Ibu ke-89 di Lapangan Makodam IV/Diponegoro, Jum'at (22/12/2017).

Lebih lanjut disampaikan bahwa tekad dan perjuangan kaum perempuan untuk mewujudkan kemerdekaan dilandasi oleh cita-cita dan semangat persatuan  kesatuan menuju kemerdekaan Indonesia yang aman, tentram, damai, adil serta makmur. Hal tersebut tertuang dalam deklarasi pertama kali  Kongres Perempuan Indonesia pada tanggal 22 Desember 1928 di Yogyakarta. Peristiwa ini sekaligus sebagai tonggak sejarah bagi bangsa Indonesia dengan diterbitkannya Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1959, yang menetapkan bahwa tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu sekaligus Hari Nasional bukan hari libur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun