Untuk mengatasi isu-isu tersebut, pembaruan kurikulum adalah langkah awal yang sangat penting. Kurikulum harus dirancang agar mencakup keterampilan abad ke-21 (Kemendikbud, 2020) seperti pemecahan masalah dan berpikir kritis. Dengan cara ini, siswa akan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.
6.Integrasi pengukuran Kompetensi
Integrasi pengukuran kompetensi lain dengan PBB perlu dilakukan untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang kemampuan siswa (BSNP, 2020). Ini akan membantu mengurangi tekanan yang dialami oleh siswa serta memberikan penilaian yang lebih adil terhadap kemampuan mereka.
7.Peningkatan Kualitas Pendidikan
Peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan juga harus menjadi prioritas pemerintah (BPS, 2020). Investasi dalam pelatihan guru serta pengembangan infrastruktur pendidikan sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi siswa.
8.Pengurangan Tekanan pada Siswa
Pengurangan tekanan pada siswa selama pelaksanaan UN juga sangat krusial. Ujian seharusnya berfungsi sebagai alat evaluasi untuk membantu siswa memahami kemajuan mereka (WHO, 2018), bukan sebagai penentu masa depan mereka. Dengan pendekatan ini, siswa bisa merasa lebih nyaman dan percaya diri saat menghadapi ujian.
9.Tantangan Implementasi Kurikulum
Implementasi kurikulum yang baru dan lebih relevan sering kali terhambat oleh kurangnya pelatihan guru dan sumber daya yang memadai. Banyak guru yang merasa belum siap untuk mengajarkan keterampilan abad ke-21 karena mereka sendiri tidak mendapatkan pelatihan yang cukup. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk menyediakan program pelatihan yang komprehensif bagi para pendidik agar mereka dapat mengadopsi metode pengajaran yang lebih inovatif dan efektif.
10.Keterlibatan Siswa dalam Proses Pembelajaran
Keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran juga menjadi faktor penting dalam efektivitas pendidikan. Metode pengajaran yang melibatkan siswa secara aktif, seperti kelompok diskusi dan proyek kolaboratif, dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman mereka terhadap materi. Dengan cara ini, siswa tidak hanya belajar untuk ujian tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif.