Mohon tunggu...
Elsa Damayanti
Elsa Damayanti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

-

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Jaja Batun Bedil

29 Desember 2020   07:15 Diperbarui: 29 Desember 2020   07:16 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuliner. Sumber ilustrasi: SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com/Rembolle

Jaja Batun Bedil. Rasanya hampir sama dengan bubur candil atau jenang grendul. Pembedanya adalah ada taburan kelapa parut. Jaja batun bedil merupakan makanan khas dari pulau dewata. Bagi Anda masyarakat Bali pasti sudah mengenal baik jenis makanan yang satu ini. Makanan ini benar-benar enak dan menggiurkan, membuat Anda yang pernah merasakannya akan ketagihan lagi dan lagi. 

Bentuk dari makanan khas Bali ini yaitu bulat pipih, sementara itu untuk rasanya kenyal bercampur gurih, dan diselimuti dengan adonan encer berbahan gula merah. Selain itu, juga dilengkapi oleh taburan kelapa parut, jadi benar-benar gurih ketika disantap. Wangi dari jajanan ini sangat harum, mampu membangkitkan selera makan.
Bahan:
- 300 gram tepung ketan
- 25 gram tepung kanji/beras
- 1 sendok teh air kapur sirih
- sendok teh garam
- 200 ml air
- Parutan kelapa
Sirop gula merah:
- 250 ml air
- 200 gram gula merah
- Gula pasir
- Daun pandan
Cara membuat:
1. Uleni kedua tepung dengan air kapur sirih, air, dan garam sampai dapat tetbentuk
2. Ambil adonan, bentuk bulat seperti ibu jari/ biji salak. Masukan dalam air mendidih sampai matang dengan tanda terapug kemudian tiriskan
3. Masak air bersama gula merah, gula pasir dan daun pandan sampai mendidih kemudian disaring
4. Hidangkan biji salak ditaburi kelapa parut dan dituangi sirop gula merah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun