Mohon tunggu...
ELSA AMALIA
ELSA AMALIA Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa 23107030005 UIN Sunan Kalijaga

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga 2023

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Buruk Junk Food bagi Kesehatan

7 Juni 2024   19:21 Diperbarui: 7 Juni 2024   19:23 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar detik.com

Junk food adalah makanan yang memiliki kandungan kalori, lemak, gula, dan garam yang tinggi, serta kandungan vitamin. Makanan ini biasanya mengandung berbagai bahan tambahan pangan seperti pemanis, perasa, dan pengawet.

Banyak orang yang menganggap Junk Food itu makanan sehat dan tidak perlu ribet, tetapi junk food juga bila di konsumsi berlebihan dapat mengakibatkan penyakit pada tubuh.

Dalam penyajian makanan harus hati-hati lebih baik kalian memasak sendiri dibandingkan membeli makanan diluar karena makanan diluar belum tentu makanan atau minuman yang di beli terjaga dalam memasaknya.

sumber gambar USDA (Google)
sumber gambar USDA (Google)

Makanan Junk food atau makanan cepat saji dapat meningkatkan kadar kolestrol yang cukup tinggi, gizi yang sedikit dan lemak jenuh yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri dan serangan pada jantung serta dapat berdampak pada stroke.
Tidak hanya jantung, Junk Food mengandung natrium dan garam yang tinggi yang dapat mengakibatkan tekanan darah meningkat.
Minuman bersoda, gula atau permen yang memiliki dakar tinggi,donat,kue bila di makan terlalu sering atau terlalu berlebihan dalam mengonsumsi Makanan atau minuman cepat saji itu tidak baik. Dampak negatif lainnya adalah dapat merusak gigi, gusi berdarah, gigi tanggal, bau mulut, radang gusi, gigi sensitif, dan peningkatan risiko gigi berlubang.

Dan makanan junk food enak dan banyak orang yang suka makanannya. Junk Food juga memiliki rasa untuk lagi-lagi atau ketagihan dalam memakannya tanpa ada rasa kenyang ketika makan. Junk Food ini bisa di artikan sebagai makanan candu yang mungkin banyak orang juga susah untuk menghindari makan-makanan yang cepat saji ini.

Junk Food juga sebenarnya makanan sehat tetapi bagaimana cara memasaknya yang benar dan baik ketika makanan itu masak dengan merata dan tidak terburu-buru dan juga bahan-bahannya fresh mungkin Junk Food tersebut akan sehat untuk di makan. Tetapi beda lagi ketika memasak Junk Food dengan bahan yang tidak Fresh dan terburu-buru maka mungkin akan tidak baik untuk di konsumsi.

Dalam jangka panjang, mengonsumsi junk food terus-menerus dapat memiliki dampak yang serius dan berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, perlu dihindari atau dikurangi konsumsi junk food dan digantikan dengan makanan sehat dan bergizi.

Cara untuk mengurangi Konsumsi Junk Food kalian bisa buat rencana atau planning makan yang jelas dan terstruktur untuk memastikan tidak banyak mengonsumsi junk food, pastikan memilih dan memilah makanan sehat yang tersedia.
Kurangi keinginan untuk memakan junk food.
Tidak hanya itu, pastikan juga tidak mempunyai junk food di rumah ataupun di tempat kerja.
Tambahkan beberapa makanan baru untuk mengurangi rasa ingin memakan junk food, dan memanajemen stres yang sehat seperti lari, jalan-jalan.
Mungkin juga bisa memasak berbagai warna sayuran dan buah-buahan supaya meningkatkan rasa ingin makan.

Kalian juga dapat memberikan sugesti ke diri sendiri bahwa Junk Food itu tidak sehat dan dapat memiliki resiko kesehatan yang buruk untuk mengurangi keinginan mengonsumsi dan bersabar dalam prosesnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun