Mohon tunggu...
elsaalyahafijah
elsaalyahafijah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Traveling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemberdayaan Lokal Melalui Inovasi Digital Marketing: Perjalanan UMKM Kerupuk Puli Benang Raja di Magetan oleh mahasiswa Universitas PGRI Madiun

14 Desember 2024   23:00 Diperbarui: 14 Desember 2024   22:31 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

UD.Benang Raja adalah salah satu UMKM di kabupaten magetan yang menyediakan produk berupa kerupuk puli atau sering dikenal dengan lempeng yang memiliki nama kerupuk benang raja. Kerupuk benang raja menawarkan produk berupa kerupuk puli dengan varian rasa bawang . 

UMKM kerupuk puli benang raja memiliki latar belakang yang sangat menarik. Anik Sakila merupakan pemilik dari rumah produksi kerupuk benang raja. Beliau adalah seorang pengusaha yang membuktikan bahwa ketekunan Dan keberanian dapat mengubah tantangan menjadi peluang. Anik memulai perjalanannya di dunia kuliner dengan mendirikan UMKM UD berkah benang raja pada tahun 2020 pada saat itu Tengah pandemi covid-19 yang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia. Beliau menyaksikan banyak warga yang kehilangan pekerjaan akibat dampak ekonomi dari pandemi, Hal ini mendorongnya untuk berinovasi hingga akhirnya beliau mendirikan UMKM kerupuk puli, sebuah makanan ringan yang hampir setiap hari dikonsumsi sehingga memiliki potensi pasar yang besar. Dalam proses produksi kerupuk puli, beliau melibatkan anggota keluarga dan tetangga untuk membantu sehingga tidak hanya menciptakan produk berkualitas tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal. Produksi benang raja memberikan pelatihan kepada para pekerjanya tentang cara membuat kerupuk yang sesuai dengan resep rahasia kerupuk puli benang raja, sehingga mereka dapat meningkatkan keterampilan dan kualitas hidup mereka. 

Kerupuk benang raja diproduksi di desa kerek RT 05 RW 01 kecamatan Takeran kabupaten Magetan Jawa Timur. UD benang raja ini menyediakan produk berupa kerupuk puli yang dijual dengan harga 6.000 untuk kemasan kecil dan 50.000 untuk kemasan besar. Untuk produksi kerupuk puli benang raja sementara saat ini hanya diproduksi jika ada pesanan saja. 

Metode penelitian yang digunakan untuk kegiatan pendampingan terhadap UMKM kerupuk puli benang raja memiliki serangkaian tahapan yang terstruktur. Pada tahap awal mencakup observasi langkah pertama wawancara dengan pemilik usaha untuk mendapatkan informasi yang relevan dengan permasalahan yang dihadapi UMKM. Setelah melakukan wawancara kami menemukan beberapa masalah seperti Marketing dan keuangan yang masih manual Langkah selanjutnya adalah melakukan pemetaan masalah serta pembagian tugas diantara anggota tim. Tahapan berikutnya merupakan implementasi dari pendampingan yang telah direncanakan sebelumnya. Pada fase ini mahasiswa melakukan pendampingan langsung terhadap UMKM dengan menerapkan solusi-solusi yang telah dirancang hingga akhirnya berada di tahap evaluasi yang dilakukan bersama dengan dosen pembimbing lapangan atau DPL untuk mengevaluasi efektivitas solusi yang diimplementasikan serta dampak yang dihasilkan bagi UMKM kerupuk puli benang raja. 

"Usaha kerupuk puli Saya Sebagai seorang pengusaha yang merintis usaha ini, menyambut baik inisiatif tersebut karena saya merasa didukung dalam mengembangkan usahanya. pendampingan ini sebagai peluang untuk mengevaluasi sekaligus meningkatkan kualitas produk, strategi pemasaran, dan efisiensi produksi. Saya juga mengapresiasi kehadiran tim survei yang membantu mengidentifikasi permasalahan yang sebelumnya belum sepenuhnya disadari. Dan merasa terbantu dengan solusi yang ditawarkan, terutama dalam hal inovasi dan pemberdayaan sumber daya yang lebih maksimal. Selain itu juga saya menunjukkan sikap terbuka terhadap masukan dan bersedia berkolaborasi dalam setiap tahap pendampingan, mulai dari perencanaan hingga evaluasi. Komitmennya terhadap pemberdayaan masyarakat lokal dan pengembangan UMKM tercermin dari antusiasme dalam mendukung program-program yang dapat memberikan dampak positif bagi keberlanjutan usaha dan kesejahteraan komunitas sekitar." Respon pemilik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun