Mohon tunggu...
Elsa Adinda Putri
Elsa Adinda Putri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa/i

Hai, saya Elsa Adinda Putri, biasa dipanggil Sasa. Lulusan SMK BPS&K 2 JAKARTA Jurusan Multimedia yang memiliki minat yang besar berkontribusi dibidang sosial media atau broadcasting. Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman PKL. saya telah memperoleh pengetahuan dan keterampilan praktis memperoleh pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang multimedia dan broadcasting. Saya adalah individu yang teliti, beradaptasi cepat, memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Perilaku Generasi Z di Era Digital Saat Ini

13 Januari 2025   14:30 Diperbarui: 13 Januari 2025   14:32 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering


Generasi Z, yang umumnya mencakup mereka yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, telah tumbuh besar di tengah perkembangan teknologi digital yang pesat. Sebagai generasi yang lebih dekat dengan internet dan perangkat digital daripada generasi sebelumnya, mereka menunjukkan perilaku yang sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi ini. Di era digital saat ini, perilaku Generasi Z mencerminkan ketergantungan pada teknologi, keterbukaan informasi, serta perubahan dalam cara mereka berinteraksi dengan dunia luar.

1. Ketergantungan pada Teknologi dan Internet

Generasi Z dikenal sebagai "digital natives," yang artinya mereka tidak pernah mengalami dunia tanpa internet dan perangkat digital. Hampir semua aspek kehidupan mereka, mulai dari komunikasi, hiburan, hingga pendidikan, sangat bergantung pada teknologi. Media sosial, aplikasi pesan instan, dan video streaming adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari mereka. Mereka lebih sering mengakses informasi melalui platform digital dibandingkan dengan media tradisional seperti televisi atau surat kabar.

Platform seperti Instagram, TikTok, YouTube, dan Twitter tidak hanya digunakan untuk hiburan, tetapi juga untuk membangun identitas diri dan mengekspresikan pendapat. Perilaku ini menciptakan fenomena baru dalam hal komunikasi dan interaksi sosial, di mana mereka lebih terbiasa berbicara melalui teks atau gambar daripada percakapan langsung.

2. Keterbukaan terhadap Berbagai Ide dan Informasi

Generasi Z memiliki akses yang sangat luas terhadap informasi dan cenderung lebih terbuka terhadap berbagai ide, pandangan, dan perspektif. Berbeda dengan generasi sebelumnya yang mungkin lebih terikat pada sumber informasi tertentu (seperti televisi atau media cetak), Generasi Z dapat mengakses beragam konten dari seluruh dunia dengan mudah melalui internet.

Hal ini memungkinkan mereka untuk lebih cepat terpapar dengan isu-isu global, baik yang bersifat sosial, politik, maupun lingkungan. Mereka lebih sering terlibat dalam diskusi yang lebih inklusif dan progresif, serta cenderung mendukung gerakan sosial yang berkaitan dengan kesetaraan, keberagaman, dan perubahan iklim.

Namun, adanya paparan informasi yang begitu luas juga menyebabkan tantangan berupa kebingungan atau kelelahan informasi (information overload), di mana mereka harus mampu memilah dan menilai sumber informasi yang kredibel.

3. Pentingnya Kecepatan dan Efisiensi

Kecepatan dan efisiensi menjadi faktor penting dalam kehidupan Generasi Z. Mereka terbiasa dengan teknologi yang memberikan hasil instan, seperti mengunduh aplikasi dalam hitungan detik, menonton video streaming tanpa gangguan, dan mendapatkan jawaban dari pencarian online dalam sekejap. Hal ini menciptakan ekspektasi bahwa segala hal harus berjalan cepat, termasuk dalam hal pekerjaan atau belajar.

Generasi Z juga lebih cenderung memilih untuk melakukan multitasking. Mereka sering melakukan banyak kegiatan secara bersamaan, seperti menjelajah media sosial sambil menonton video atau mendengarkan musik. Ini menuntut mereka untuk memiliki kemampuan untuk mengelola berbagai informasi sekaligus, meskipun terkadang dapat mempengaruhi konsentrasi dan kualitas pekerjaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun