Mohon tunggu...
Elsaa
Elsaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Pergaulan Bebas Bagi Seseorang Terkena HIV-AIDS

13 Oktober 2024   15:20 Diperbarui: 13 Oktober 2024   15:49 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kita semua tahu bagaimana pergaulan bebas jaman sekarang. Bisa dilihat dari berbagai social media, seperti Tiktok atau Instagram. Ada beberapa pergaulan bebas yang menjerumuskan ke hal-hal yang berbahaya, seperti mengomsumsi narkoba atau berhubungan intim sebelum menikah. Hal seperti ini dapat membuat seseorang mudah terkena HIV-AIDS.

Untuk Sulawesi Selatan sendiri, Makassar menduduki peringkat pertama sebagai kota yang memiliki angka kasus penyakit HIV-AIDS terbanyak. Dan beberapa diantaranya disebabkan oleh keseringan berhubungan intim dengan ganti-ganti pasangan, berhubungan sesama jenis, dan sedikit diantaranya karena bertukar jarum suntik dalam melakukan narkoba. HIV menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh dari orang yang terinfeksi termasuk darah, air susu ibu, sperma dan cairan vagina.

"Berdasarkan data penemuan kasus HIV per Januari sampai minggu ke-3 bulan April tercatat jumlah penemuan sebanyak 140 kasus," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sulsel Yusri Yunus kepada detikSulsel, Sabtu (27/4/2024).

Bisa dilihat pergaulan sangat berpengaruh pada beberapa aspek bagi kehidupan, seperti penyakit, sikap seseorang dan kesehatan mental itu sendiri. Apalagi di jaman sekarang akses untuk melakukan itu sangat mudah. Semua berawal dari saling berpengaruh dan menyepelekan hal yang sebenarnya salah, Dan orang juga banyak menormalisasikan hal tersebut dengan opini "open minded".

Hati-hatilah dalam bergaul, boleh bergaul asal dapat memilah mana yang dapat di contoh dan tidak bisa di contoh. sayangilah dirimu, jangan biarkan kebiasaan buruk seseorang mempengaruhimu dan membuat mu berada di titik penyesalan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun