Tradisi perayaan kelahiran Nabi Muhammad saw di kota bumi blambangan, dirayakan dengan pawai telur hias , atau disebut tradisi endhog-endhogan (endhog= telur dalam bahasa jawa) yaitu menghias telur dengan berbagai macam bentuk dan hiasan, ditancapkan di batang pisang, kemudian diarak keliling kota/pawai. Bedanya dengan telur paskah dimana kulitnya yang dihias/diukir, kalau telur maulid, telur ditusuk dengan batang bambu dan dihias dengan kertas atau pernak-pernik lainnya. Tradisi unik ini hanya ada di Banyuwangi, dan dilaksanakan setiap tahun. Makna simbol dari telur adalah telur terdiri atas tiga bagian; kulit, putih telur, dan kuning telur. Kulit telur artinya iman, putih telur artinya islam, dan kuning telur artinya ikhsan. sedangkan makna pohon pisang adalah sejenis pohon yang tidak mau mati sekalipun dipotong berkali-kali. Pohon itu baru akan mati jika sudah memberikan manfaat bagi yang lain. Dan inilah tujuan dirayakannya maulid nabi, untuk mengingat keteladanan sang rosul dan mencintainya.
[caption id="attachment_160460" align="aligncenter" width="354" caption="telur maulid"][/caption] Hari ini pawai maulid nabi 1433 M atau 12 februari 2012 digelar, yang diikuti oleh sekolah-sekolah di Banyuwangi, diawali dengan marching band dan tari kuntulan, yaitu tarian khas Banyuwangi selain gandrung. Inilah beberaapa partisipan perayaan maulid nabi 1433 M, yang dilaksanakan hari ini.
[caption id="attachment_160467" align="aligncenter" width="384" caption="unta diantara bunga telur"]
[caption id="attachment_160479" align="aligncenter" width="384" caption="berangkat khitan, selamat berjuang dik"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H