Ya...booming lagi nih soal pemberitaan skandal seks, yang kali ini diduga dilakukan oleh anggota DPR, dan lagi lagi, berita seperti ini menjadi pusat perhatian banyak orang, lihat saja dari Acara di TV dari yang berformat berita, gosip, infoteinment, semuanya membahas masalah skandal seks yang diheboh-hebohkan ini, tidak hanya itu, cerita ini juga diboyong dihampir sebagian situs online dan juga diperbincangkan masyarakat luas seperti dipojokan kampung, dipangkalan ojek, diwarung kopi, diposkamling, sampai disekolah dan kampuspun tak luput dari perbincangan masalah skandal seks ini, dan jadi debat panas dikompasiana, kenapa ya...?
Pasti ada sesuatu yang seru dibalik ini, banyak yang mengkaitkan dengan isu politis, menjatuhkan citra (caracter assasination) dari orang-orang yang bersaing merebut kekuasaan, sampai pada penyorotan masalah runtuhnya moral anggota DPR, tapi mengapa hal seperti ini sangat disorot? bukankah banyak peristiwa yang bertajuk "bad news" yang juga tidak kalah menggebrak dari berita skandal seks?
Dan parahnya, berita heboh ini mempengaruhi banyak anak muda untuk membahasnya, bukan membahas seluk beluk ataupun alasan-alasan dibalik munculnya video skandal seks ini, tapi membahas bagaimana menemukan video ini, atau alias pingin nonton serunya skandal seks ini, dan bahasan selanjutnya ya pastilah mengarah 'kesana', wah wah, ini kan sudah melenceng dari jalur, sangat berpengaruh pada kesehatan mental generasi muda selanjutnya.
Mengapa saya katakan demikian? karena semua hal yang telah menancap diotak kita, sedikit banyak berpengaruh terhadap pemikiran kita selanjutnya, dan memori menyaksikan sesuatu hal yang belum saatnya, pasti akan terus terkenang dan jika itu mengasyikkan, suatu saat pasti ingin kembali melihatnya dan bisa-bisa ingin mencobanya, bahaya kan...
Memang sih kita memiliki filter untuk memilah dan memilih sesuatu hal yang kita lihat, kita baca, kita dengar, dan kita rasakan, tapi filter saja tidak cukup, karena jika hal-hal yang disodorkan keseringan hal-hal yang seperti itu, maka mau tidak mau pengaruh lingkungan yang seperti ini akan berpengaruh pada karakter dan watak kita yang otomatis mempengaruhi tingkah laku kita, dan apa kelanjutannya? jangan heran jika semakin banyak perilaku seks bebas ataupun kasus perkosaan.
Terus bagaimana kita menyikapinya, karena jika kita hanya mengharapkan adanya sensor dan pengawasan dari pihak yang berkewajiban menangani masalah seperti ini, niscaya harapan kita sulit terkabul, apa pasal? karena kemajuan tekhnologi ini juga berpengaruh besar terhadap semakin tidak terbendungnya penyebaran video seperti ini, baik lewat internet, dari HP ke HP, dari VCD ilegal, sampai VCD bajakan yang isinya sama tapi lebih buram, ditambah media elektronik yang mengembor-nggemborkan berita ini dengan narasi yang lebih mencekam dibumbuhi gambar dikotak-dikotak yang tentu saja ini akan semakin membuat orang penasaran, yang pertamanya tidak tahu, dengan berita seperti ini pasti ada keinginan untuk mencari tahu, so next...
Jadi, saran saya, khususnya untuk anak-anak muda yang belum menapaki jenjang pernikahan, pertahankan idealismu untuk tidak terjebak pada berita2 yang akhirnya mengantarkan dirimu pada kerusakan moral, meski saya yakin, remaja sekarang setidaknya sudah pernah melihat gambar/video tak senonoh, tapi ini jangan menjadikan dirimu seorang yang kecanduan hal-hal yang tidak sepantasnya kamu rasakan saat ini, sayangi jiwa dan raga kalian dan jika mampu "Say No to Video Porno"
Dan memang untuk sebagian besar orang, berita2 seperti ini sangat menarik, dan saya juga tidak memungkiri bahwa saya juga tertarik dengan pemberitaan skandal seks ini, ya ...saya tertarik untuk mempertanyakan apakah wakil rakyat yang terhormat itu, memang benar merupakan cerminan dari rakyat yang diwakilinya, jika ia, berarti wajah bangsa Indonesia tidak lepas dari skandal2 seperti itu, tapi jika tidak, berarti mereka yang terpilih itu merupakan wakil dari golongan tertentu saja yang entah bagaimana caranya tiba2 bisa menjelma menjadi wakil rakyat, yang tentunya perilaku amoralnya sangat tidak pantas disandang oleh seorang dewan yang terhormat,
So, menurut anda, apanya sih yang menarik dari berita skandal seks ini?