Sedang langkah yang dilakukan setelah proses melihat tadi, dipengaruhi oleh mental, dan ketahanan mengontrol diri seseorang, nah inilah ynag membedakan tindakan yang diambil seorang lelaki setelah melihat rangsangan visual, jadi tidak hanya dipengaruhi oleh pola pikir saja, karena bagaimanapun juga seorang lelaki normal, akan bereaksi secara normal menurut hukum kelelakiannya, yang memang difungsikan untuk menghasilkan keturunan.
Jadi, kita harus saling memahami dalam menggunakan hak berekspresi, baik perempuan maupun lelaki, tidak ada yang lebih istimewa dari keduanya, karena kedudukannya adalah sederajat. Jadi semoga perjuangan pembela hak-hak perempuan di Indonesia, tidak hanya membela hak sebagian perempuan yang hanya mengedepankan egoisme, tapi dalam memperjuangkan hak nya harus menghormati hak-hak orang lain, dan tidak mengedepankan haknya, jika itu mengganggu hak orang lain. salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H