Universitas Buana Perjuangan Karawang dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi salah satunya dengan melakukan pengabdian kepada masyarakat, telah melaksanan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama satu bulan di Desa Jatimulya Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang dengan jumlah mahasiswa sebanyak 17 orang dan didampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Lia Amaliya S.H., MH, dimulai tanggal 1 Juli sampai dengan tanggal 31 Juli 2022. Kuliah kerja nyata (KKN) tahun 2022 ini mengusung tema "Inovasi dan Digitalisasi UMKM Menuju Masyarakat Mandiri"
      Tujuan dari kegiatan KKN ini adalah meningkatkan perekonomian masyarakat dengan memanfaatkan teknologi digital dalam pengembangan UMKM. sebagaimana diketahui bahwa Peran UMKM sangat penting untuk meningkatkan perkonomian. Peningkatan perekonomian  desa terhadap UMKM bisa dilakukan dengan mengadakan Koordinasi dan konsultasi secara intensif mengenai strategi pengembangan UMKM terhadap seluruh lapisan masyakarat pedesaan, serta mampu menjelaskan pentingnya menggali potensi pendatapatan asli daerah dari rencana pembangunan desa yang dilakukan serta dampak yang akan ditimbulkan dari kegiatan ini.
     Disampaikan Muhamad Ihza ketua kelompok KKN Mahasiswa UBP, kami dari mahasiswa  melakukan sosialisasi yang dibagi menjadi 2 sesi, sosialisasi sesi 1 diselenggarakan dibalai desa dengan mengundang masyarakat terutama pelaku UMKM, dengan mengusung judul "Digital Marketing untuk Masyarakat yang lebih Mandiri dan Profesiona" agar dapat lebih berkembang dengan mengikuti pasar dan trend saat ini, sosialisasi dilakukan dengan menerangkan pentingnya melek digital sebagai acuan pemasaran yang sangat luas cangkupannya dan dapat diakses oleh siapa saja dan dimana saja, selain sosialisasi adapula pemerian doorprize kepada hadirin yang beruntung.Â
     Selain itu beliau menerangkan UMKM yang dijadikan binaan oleh mahasiswa KKN UBP Karawang di desa jatimulya ini adalah Goring (goreng kering) dan Keripik Pisang Zidan, sosialisasi sesi 2 diselenggarakan diarea lingkungan permukiman masyarakat agar memberikan kesan lebih berbaur dan dapat membentuk forum sharing mengenai kendala para pelaku UMKM, sosialisasi sesi 2  mengangkat judul "Digitalisasi, dan Psikologi Marketing" dalam sosialisai tersebut mahasiswa memberikan pengetahuan tentang pemasaran yang baik, memberikan mainset atau sugesti kepada para pelaku UMKM bahwa pemasaran produk tidak hanya mencangkup tetangga dan kawan saja tetapi dapat diperluas kembali dengan adanya era digital seperti saat ini.Â
      Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat lebih memahami metode pemasaran digital, karena internet dan digitalisasi sangat luas cangkupannya dan dapat diakses oleh siapa saja dan dimana saja sehingga dapat menjadi lahan subur bagi para pelaku UMKM khususnya di desa Jatimulya hingga membuat desa dan produk yang dihasikan dari desa dapat lebih diketahui oleh masyarakat luas.
      Respon baik disampaikan salah satu peserta sosialisasi UMKM, Bunda Farel (Goring) beliau menyampaikan bahwa adanya sosialisasi ini membuat kita menjadi semakin paham dan melek digital karena sebelumnya beliau memasarkan produknya hanya menggunakan wa dan cod di sekitar tempat tinggalnya.
     Selain sosialisasi para mahasiswa juga ikut terjun langsung mengajukan UMKM desa Jatimulya yaitu Goring (goreng kering) dan keripik pisang Zidan ke acara Gebyar Paten yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Kerawang untuk lebih meningkatkan minat masyrakat terhadap produk daerah.