Mohon tunggu...
Elsa Ofi
Elsa Ofi Mohon Tunggu... -

Seorang pengembara Ilmu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manusia Penuh Emosi

24 November 2014   02:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:02 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Apa sih emosi itu??? Mau tauu…. ???

Emosi dianggap merujuk pada suatu perasaan dan pikiran pikiran khasnya, suatu keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak.

Ada ratusan emosi akan tetapi secara garis besar dapat digolongkan kedalam beberapa macam,yaitu antara lain :

a.MARAH

Marah merupakan suatu emosi yang membantu manusia dalam menjaga dirinya. Pada waktu seseorang yang sedang marah, energinya guna melakukan upaya fisik yang keras semakin meningkat. Hal ini memungkinkannya untuk mempertahankan diri atau menakluklan segala hambatan yang menghadang dalam mencapai tujuannya. Terkadang penyaluran emosi marah ini bisa berupa memusuhi hal hal yang menghambat pencapaian tujuannya. Namun ada kalanya dengan pengalihan atau meluapkan pada hal lain yang tidak berhubungan dengan tujuannya atau penyebab marahnya. Emosi marah ini bisa membuat macetnya kemampuan berfikir yang sehat.

b.TAKUT

Emosi takut mendorong kita untuk menghindari dari bahaya yang mengancam, dan dengan demikian membantu kita dalam melestarikan kehidupan kita.

Emosi ketakutan biasanya dibarengi dengan banyak perubahan yang terjadi dalam fungsi fungsi fisiologis perasaan, paras wajah, tekanan suara dan kondisi tubuh.

Situasi berbahaya yang mengancam dan menimbulkan ketakutan dalm diri manusia biasanya dihadapi dengan jalan menghindari dan melarikan diri dari bahaya tersebut.

c.CINTA

Cinta merupakan pengikat yang kokoh dalam hubungan antara manusia dan tuhannya, antar sesama manusia, maupun cinta cinta yang lainnya. Cinta kepada tuhan itu merupakan cinta manusia yang paling jernih dan bening, tidak hanya dalam ibadahnya tetapi juga di realisasikan didalam tindakannya. Cinta kepada sesame membuat manusia agar dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya, maka ia harus menyeimbangkan cinta dirinya dengan cinta kasih sayang pada orang lain. Cinta pada diri sendiri, berkaitan dengan dorongan menjaga diri. Manusia senang untuk tetap hidup, mengembangkan diri, mengaktualisasikan diri. Manusia menyukai segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan, ketentraman dan kebahagiaan pada dirinya. Sebaliknya manusia membenci segala sesuatu yang mendatangkan rasa sakit, penyakit dan marabahaya.

d.BENCI

Merupakan emosi yang berlawanan dengan emosi cinta. Perasaan tidak senang, tidak mau menerima, keingginan untuk menjauhi terhadap sesuatu (baik itu manusia, benda atau tindakan).

e.CEMBURU

Merupakan emosi yang meresahkan, membenci yang timbul apabila seseorang merasa bahwa orang yang di cintainya mengarahkan perhatian atau cintanya pada orang lain.

f.DENGKI

Merupakan emosi yang dirasakan seseorang bila melihat orang lain memiliki sesuatu yang ia harapkan menjadi miliknya.

g.GEMBIRA

Merupakan suatu emosi yang menjadikan seluruh dunia menjadi indah. Emosi ini timbul karena suatu kejadian yang mnyenangkan diri kita, misalnya : cinta, keberhasilan dalam suatu hal, liburan, pesta, maupun hal hal yang lain.

Kegembiraan dapat timbul baik dari kejadian yang kecil atau biasa maupun kejadian yang besar atau luar biasa.

h.SEDIH

Merupakan emosi yang berlawanan dengan emosi gembira. Emosi dirasakan bila kita melihat atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan dihati kita.

Sumber : catatan ilmu kedokteran jiwa (Tristiadi ardi ardani)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun