Kanker leher rahim (serviks) adalah jenis kanker yang menyerang bagian ujung bawah rahim dekat vagina (liang senggama). Kanker jenis ini cukup membahayakan, bahkan bisa menyebabkan kematian pada penderitanya. Hingga saat ini, kanker serviks juga merupakan jeniss kanker yang paling banyak di derita wanita Indonesia. Sementara di dunia, kanker ini berada di urutan kedua setelah kanker payudara sebagai kanker wanita yangpaling banyak diderita.
Kanker serviks disebabkan oleh virus HPV (Human Papilloma Virus), terutama HPV tipe 16 dan 18. Selain virus, kanker ini juga dipicu akibat wanita yang terbiasa merokok, berhubungan badan belum pada waktunya (di bawah umur 20 tahun), bergonta ganti pasangan seksual (multy partner sex) dan gangguan kekebalan tubuh.
Daun sirsak bisa di gunakan unutk mengobati kanker jenis ini. Beberapa penelitian menunjukkan, kandungan zat Acetogenins dalam daun sirsak ampuh tuntaskan beragam jenis kanker, termasuk kanker serviks. Berikut ini resep berbahan daun sirsak yang bisa anda coba :
Bahan :
1.10 lembar daun sirsak, baiknya tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda
2.3 gelas air
Cara mengolah ramuan :
1.Bersihkan daun sirsak terlebih dahulu.
2.Rebus 10 lembar daun sirsak ke dalam 3 gelas air.
3.Setelah mendidih, kecilkan api hingga air terus menguap sampai tersisa 1 gelas.
Cara menggunakan ramuan :
Minum satu gelas air rebusam daun sirsak dua kali sehari secara teratur.
Efek samping ;
Setelah mengkonsumsi, biasanya badan akan terasa panas. Ini menandakan zat zat yang terkandung dalam daun sirsak sedang bereaksi. Tetapi kondisi ini tidak terlalu membahayakan tubuh. Demi berhasilnya pengobatan, ada baiknya pengobatan menggunakan ramuan daun sirsak ini didampingi pengobatan medis. Ini dilakukan agar perkembangan proses pengobatan terpantau secara detail.
Agar pengobatan berjalan maksimal, tentu harus dibarengi dengan upaya menghindari penyebab kanker serviks agar penyakit tak meluas. Berikut ini langakah langkah yang bisa dilakukan:
a.Hindari hubungan seks yang berganti – ganti (multy partner seks) untuk menjaga agar organ reproduksi tetap sehat.
b.Hindari seks bebas dan hubungan seksual dini. Artinya, hubungan intim hanya dilakukan dengan pasangan resmi melalui pernikahan. Selain itu, menikahlah ketika umur benar – benar telah matang, yaitu 20 tahun ke atas. Di usia itu, organ reproduksi telah siap untuk menjalankan fungsinya.
c.Sebelum menikah, gunakanlah vaksin HPV.
d.Lakukan pemeriksaan organ reproduksi secara berkala.
e.Hindari rokok dan asap rokok.
f.Perbanyaklah mengkonsumsi sayur dan buah – buahan, sebab pada kedua bahan makanan ini mengandung vitamin A, Karotenoid, asam folat, riboflavin, serta zat fitonutrein yang berguna mencegah timbulnya sel kanker. Selain itu, kurangi makanan berlemak tinggo, makanan dengan bahan kimia dan pengawet tinggi, serta aneka gorengan. Bila perlu, hindari agar tubuh anda tetap sehat dan bebas dari serangan sel kanker.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H